SOLOPOS.COM - Kepala Disdikpora DIY, Baskara Aji (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

UAN Online 2015 belum dapat dilaksanakan di DIY.

Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kadarmanta Baskara Aji mengatakan DIY belum siap jalani Ujian Akhir Nasional (UAN) berbasis komputer.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Pusat Penelitian Pendidikan (Puspendik) menjadwalkan UAN online 2015 dilakukan dalam tiga sesi sehari. Praktis, kata Aji, sekolah pelaksana perlu didukung ketersediaan komputer. Sementara di DIY belum ada SMA dan SMP yang memiliki jumlah komputer cukup, setidaknya sesuai dengan kebutuhan UAN Online.

Misalnya, kata dia, dalam satu sekolah terdapat satu laboratorium komputer yang berisi minimal 20 unit komputer. Bila diadakan dalam tiga sesi, komputer hanya dapat diakses oleh 60 orang. Adapun, rata-rata dalam satu sekolah berisi 300 orang siswa yang perlu ikut UAN. Aji menyampaikan kondisi ini terjadi di seluruh wilayah DIY.

Di DIY, sekolah yang benar-benar siap melaksanakan UAN online 2015 hanya di jenjang pendidikan SMK. Itupun, tegas Aji, sebatas SMK yang memiliki jurusan Teknik Informatika (TI) atau Multimedia.

“Kami menyatakan untuk SMP dan SMA tidak ikut, bukan karena kami menolak. Secara Sumber Daya Manusia, kami siap, namun terkait jumlah perangkat komputer yang tersedia, itu yang kami belum siap,” tutur Aji, di ruang kerjanya, Selasa (3/2/2015).

Lebih lanjut Aji menyampaikan UAN Online 2015 bukanlah ujian yang seutuhnya dilakukan secara langsung. Computer Based Test (CBT) ini menggunakan server di sekolah masing-masing. Dengan demikian, pihaknya menyurati Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar dapat meninjau kondisi riil sekolah. Misal
dengan memeriksa perangkat komputer yang dimiliki SMK untuk mengetahui spesifikasi maupun random access memory yang diperlukan. Dengan harapan dapat diketahui kelayakan komputer untuk melaksanakan UAN online. Pemeriksaan ini, kata Aji, untuk mengantisipasi soal tidak dapat diakses maupun permasalahan lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya