Solopos.com, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengeluarkan serial kicauan di salah satu akun jejaring sosialnya, Twitter pada Minggu (28/7/2013) malam WIB.
Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024
SBY memposting apa yang menajdi beban pikirannya setelah membuka acara Rapat Kerja Nasional Bantuan Hukum dua hari sebelumnya atau hari Jumat (26/7/2013). Rakernas yang membahas tentang akses keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia ini membuat SBY miris melihat kenyataan keadilan di Indonesia.
Menurut kepala negara ini, banyak pengaduan masyarakat terkait lemahnya penegakan keadilan di negeri ini. Padahal menurut SBy, makna keadilan yang benar itu sederhana.
“Keadilan itu sederhana, nyatakan yang salah itu salah & benar itu benar. Jangan dibalik-balik. *SBY*” kicau SBY untuk menjelaskan makna keadilan menurut versinya.
Presiden keenam Indonesia ini prihatin karena seringnya Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sering bocor ke media. Menurutnya BAP yang bocor mampu mempengaruhi kualitas keadilan itu sendiri.
Selain bocornya BAP, dari penjelasan SBY masalah yang muncul juga dari banyaknya oknum-oknum aparat hukum yang mencoba memeras kepala daerah.
“Banyak kepala daerah mengeluh, ada kesalahan yg dicari-cari. Kemudian oknum aparat hukum muncul & tawarkan solusi. Harus kita lawan. *SBY*” tulisnya di akun @SBYudhoyono.