SOLOPOS.COM - Jack Dorsey, CEO baru Twitter. (Istimewa/Enterpreneur.com)

Twitter disebut-sebut akan merumahkan karyawan terkait perlambatan pertumbuhan pengguna jejaring sosial itu.

Solopos.com, SAN FRANCISCO — Chief Executive Officer (CEO) Twitter Inc. Jack Dorsey berencana menaikkan efisiensi perusahaan. Berdasarkan seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut, salah satu rencana Dorsey adalah dengan merumahkan sebagian karyawannya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Pengurangan sepertinya akan mengenai semua bagian,” kata situs berita teknologi Re/code yang dikutip Bloomberg pada Minggu (11/10/2015). Perusahaan yang berbasis di San Francisco itu saat ini memiliki sekitar 4.100 karyawan di seluruh dunia.

Pada tahun lalu, perusahaan menata kembali produk dan departemen mesinnya, dan mengeluarkan beberapa fitur yang telah lama ditunggu untuk mengatasi perlambatan pertumbuhan pengguna (user). Terkait dengan produk tersebut, perusahaan mendapatkan kritik dari investor dan analis mengenai urgensinya.

Produk-produk yang dikeluarkan perusahaan ternyata tidak mampu mengatasi perlambatan pertumbuhan pengguna media sosial yang terkenal dengan lambang burung biru tersebut.

Menanggapi informasi mengenai pengurangan karyawan tersebut, juru bicara perusahaan Jim Prosser menolak komentari rumor atau spekulasi yang berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya