SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Media Center Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu. (19/2/2023) (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

Solopos.com, JAKARTA–Waktu tempuh kendaraan pada arus mudik Lebaran tahun ini berdasarkan penghitungan kepolisian adalah rata-rata 6 jam 47 menit. Sedangkan pada tahun 2022, waktu tempuh kendaraan mencapai 7 jam lebih.

“Satu hal yang saya infokan terkait arus mudik terjadi penurunan waktu tempuh dibanding tahun 2022,” kata Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Rabu (26/4/2023).

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

“Saat ini di H-3 waktu tempuh rata-rata 6 jam 47 menit. Ini mengalami perubahan terjadi waktu tempuh lebih singkat, yakni tahun 2022, H-3, 7 jam lebih,” tambah Sigit yang dilansir Antara.

Berdasarkan evaluasi arus mudik tersebut, terdapat selisih 18 hingga 30 menit waktu tempuh kendaraan yang melakukan mudik. Menurut Sigit, data ini merupakan kabar baik dan akan menjadi acuan untuk perbaikan ke depannya.

“Di situasi puncak arus mudik meningkat dengan pengurangan waktu tempuh yang ada, ini kabar baik kita semua. Ini menjadi evaluasi untuk perbaikan di tahun yang akan datang,” kata Sigit saat meninjau arus balik di KM 72 Tol Cikampek, Selasa (25/4/2023).

Di sisi lain, Sigit mengatakan puncak arus balik, yang harusnya terjadi pada Selasa mengalami perubahan. Berdasarkan hasil pengecekan, terdapat penurunan
sebanyak 13 persen jumlah kendaraan dari prediksi awal. Dengan adanya pergeseran arus balik tersebut, Sigit mengajak masyarakat memanfaatkan beberapa hari terakhir ini untuk kembali ke Jakarta dan sekitarnya.

Dia memperkirakan para pelaku perjalanan akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (27/4/2023) dan Jumat (28/4/2023) setelah ada kebijakan diskon tarif tol. Terkait hal itu, Sigit memerintahkan jajarannya untuk tetap siaga melayani dan mengamankan arus balik Lebaran 2023.

“Saya perintahkan anggota terkait adanya pergeseran prediksi puncak arus balik ini, ada distribusi sampai hari Minggu (30/4/2023) nanti. Saya minta anggota siap siaga baik tol maupun arteri, sehingga distribusi dari puncak arus balik semua masyarakat terlayani,” katanya.

Dia menyebutkan akan ada sekitar 203.000 kendaraan per hari yang melintas saat puncak arus balik. Oleh karena itu, pihaknya menggelar rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan.

Pemerintah juga telah mengimbau masyarakat untuk menghindari puncak arus balik dengan memberikan kesempatan bagi TNI-Polri, BUMN, dan ASN untuk menghindari puncak arus balik dengan mengajukan cuti tambahan.

“Pak Menkopolhukam juga telah menginformasikan bahwa untuk kegiatan halalbihalal digeser tidak minggu ini, tetapi minggu depan,” jelasnya.

Lebih jauh, Sigit menyoroti kegiatan masyarakat yang masih cukup tinggi setelah melakukan pengamatan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat, sehingga berdampak kepada beban di jalur arteri.

“Ini menjadi perhatian kami. Jalur arteri memiliki beban yang lebih tinggi dari biasanya karena kegiatan masyarakat tentunya menjadi hal yang kita pantau juga,” ujar Listyo Sigit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya