SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ankara – Mesir terus bergolak. Perdana Menteri (PM) Turki Recep Tayyip Erdogan meminta pemerintah Amerika Serikat untuk mencegah Israel ikut campur dalam pergolakan yang tengah berlangsung di Mesir.

“Israel dalam kondisi apapun tidak boleh mencampuri apa yang tengah terjadi di Mesir,” ujar Erdogan seperti dikutip harian Turki, Hurriyet dan dilansir media Press TV, Rabu (9/2).

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Dikatakan Erdogan, dirinya telah meminta Presiden AS Barack Obama dan PM Yunani George Papandreou untuk menghentikan kemungkinan upaya Israel untuk ikut campur di Mesir.

Pejabat-pejabat Israel telah mengungkapkan kekhawatiran mereka atas aksi demonstrasi antipemerintah yang terus berlangsung di Mesir. Mereka mencemaskan prospek kehilangan sekutu selama tiga dekade dan mitra kunci mereka dalam blokade warga Palestina di Jalur Gaza.

Sebelumnya PM Erdogan telah menyatakan dukungan pemerintah Turki atas aksi demonstrasi yang tengah berlangsung di Mesir. Erdogan pun mendesak Presiden Mesir Hosni Mubarak untuk menghormati keinginan rakyatnya akan perubahan dan mundur secepatnya.

Pernyataan Erdogan itu memicu protes dari pemerintah Mesir. Dalam surat resminya, Menteri Luar Negeri Mesir Ahmed Aboul Gheit menyerukan Turki untuk tidak lagi mengeluarkan statemen-statemen yang bisa membayakan hubungan antara kedua negara.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya