SOLOPOS.COM - Sejumlah turis asing mengabadikan ornamen Pendapa Pura Mangkunegaran Solo (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Sejumlah turis asing mengabadikan ornamen Pendapa Pura Mangkunegaran Solo (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO- Kunjungan turis asing di sejumlah objek wisata Kota Solo meningkat setidaknya dua pekan terakhir, menyusul dimulainya masa liburan di sejumlah negara Eropa dan beberapa negara Asia.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Di Pura Mangkunegara, jumlah turis asing terpantau naik 30% dari rata-rata 1.000 orang/bulan. Sedangkan di Museum Radya Pustaka, lonjakan turis asing mencapai 20%.

“Bulan April kunjungan turis asing hanya 68 orang selama sebulan, tapi pada Mei menjadi 82 orang. Sekarang ini sudah ada travel agent yang mengontak mau datang di bulan Juni,” papar Ketua Komite Museum Radya Pustaka, Sanjata, saat ditemui solopos.com, di ruang kerjanya, Selasa (5/6/2012).

Dia mengatakan lonjakan kunjungan turis asing sejalan dengan dimulainya masa liburan di negara asal turis. Di antaranya, Eropa, khususnya Perancis dan sedikit Belanda, serta turis asal Malaysia, Jepang dan China.

Sanjata menduga jumlah kunjungan turis asing masih berpeluang bertambah karena masa liburan masih akan berjalan hingga Juli mendatang. “Ini mungkin masih awal. Puncaknya nanti, Juni-Juli,”

imbuh dia. Kendati demikian, dia mengakui lonjakan yang terjadi di momentum kali ini masih kecil jika dibandingkan lonjakan kunjungan turis saat akhir tahun.

Turis asing sendiri biasanya datang dalam rombongan ditemani guide yang mengiringi mereka sepanjang perjalanan. Namun, ada pula tamu yang datang hanya bersama suami/istri, atau kerabat lain dalam kelompok kecil.

Sementara itu, pegawai bagian periwisata Pura Mangkunegaran, Parman, kunjungan turis asing ke Mangkunegaran terasa meningkat pertengahan Mei silam. Sebagian besar turis, menurutnya, berasal dari Belanda, Malaysia dan Jepang. “Perancis juga ada, tapi tidak sebanyak Belanda. Turis Perancis pasti ada setiap pekan. Mereka biasanya datang dalam rombongan sedang, 20-an orang pakai bus,” kata Parman.

Parman mengamati turis asing yang datang ke Pura Mangkunegaran biasanya dalam perjalanan dari Candi Borobudur dan Candi Prambanan menuju Karanganyar, di Candi Sukuh dan Candi Cetho.

“Jadi posisi Mangkunegaran sangat cocok menjadi tempat singgah mereka saat menghabiskan liburan di Jogja, Solo dan sekitarnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya