SOLOPOS.COM - JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto

Jakarta–Perjuangan pedagang unggas belum berakhir. Hari ini mereka kembali mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta guna menuntut pencabutan Perda Unggas. Aksi kali ini merupakan kali keenam dalam dua bulan terakhir.

“Tuntutan kami tetap sama,” ujar Hendra Siahaan, Selasa (23/3).

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Hendra menjelaskan, aksi kembali mereka gelar karena Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, berkukuh akan tetap menjalankan Perda Pengendalian Unggas. “Padahal, Perda itu hanya akan menguntungkan pedagang besar dan kalangan importir,” ujarnya.

Aksi pedagang mulanya mulai mereda setelah Ketua DPRD DKI Jakarta mengeluarkan rekomendasi penundaan Perda Unggas kepada Gubernur. “Tapi belakangan malah ditarik kembali oleh Sekretariat Dewan. Ini kan aneh. Ada permainan apa sebenarnya?” ujar Hendra.

Aksi para pedagang unggas ini memaksa polisi menutup Jalan Kebon Sirih yang menuju Tugu Pak Tani lantaran jumlah demonstran tampak terus bertambah. Masyarakat yang hendak melintas Jl. Kebon Sirih diharap mewaspadai potensi kemacetan.

tempointeraktif/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya