SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi melantik kepala staf kepresidenan, Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (31/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetyo Utomo)

Presiden Jokowi telah menunjuk Luhut B. Panjahitan sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Penunjukkan ini dinilai sebagai politik balas budi.
Solopos.com, JAKARTA — Lingkar Madani Indonesia (Lima) menilai ditunjuknya Luhut Binsar Panjahitan sebagai ?Kepala Staf Kepresidenan tidak terlepas dari politik bagi-bagi jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Menurut Direktur Lima Ray Rangkuti?, Luhut selama masa kampanye Jokowi beberapa waktu lalu, selalu menjadi garda terdepan yang mengawal Jokowi.
Jadi menurut Ray, tidak menutup kemungkinan Jokowi akan membagi posisi pemerintahan kepada Luhut.
?”Kalau kita ketahui memang Pak Luhut tidak mendapatkan porsi yang cukup di dalam kabinet Pak Jokowi, bagaimanapun Jokowi harus berfikir orang ini (Luhut) harus ditempatkan, karena itu dibentuklah kepala staf kepresidenan,” tutur Ray kepada Bisnis di Jakarta, Jumat (2/1/2014).
?Menurut Ray, dipilihnya Luhut sebagai Kepala Staf Kepresidenan, dinilai cukup memiliki risiko. Pasalnya, Luhut dan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-P, sempat memiliki hubungan yang tidak baik sebelumnya.
“Meskipun pada tingkat tertentu kehadiran Pak Luhut ini membuat rasa tidak suka pada Ibu Mega, yang memang kita ketahui dulu mempunyai hubungan yang tidak bagus antara Ibu Mega dan Luhut,” kata Ray.
?Kendati demikian menurut Ray, jika dipilihnya Luhut dengan pertimbangan pragmatisme, maka hal tersebut merupakan winwin solution. Pasalnya menurut Ray hanya jabatan Kepala Staf Kepresidenan yang mungkin diberikan kepada Luhut.
“Nah, jabatan inilah yang paling mungkin diberikan kepada dia (Luhut). Tapi meskipun bagi kita semuanya kurang tepat, kalau Pak Jokowi harus melihat pembagian kekuasaan itu dengan cara melibatkan. Sebenarnya banyak relawan yang intensitas keterlibatannya cukup tinggi kepada pemenangan Pak Jokowi,” tukas Ray.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya