SOLO-Pencairan tunjangan profesi dan fungsional bagi guru di Kota Solo, masih menunggu proses validasi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo. Pasalnya jumlah data yang harus divalidasi mencapai ribuan sehingga membutuhkan waktu lama.
Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdikpora Solo, Sulardi, mengungkapkan untuk pencairan tunjangan profesi saja jumlahnya mencapai 4.000 an. Padahal beberapa data harus dicek kembali. Misalnya terkait persyaratan mengajar minimal 24 jam/pekan, pengecekan nomor rekening bank terbaru, perubahan besaran gaji pokok.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI
“Karena data harus dicek satu persatu, butuh waktu lama,” ujarnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (21/5/2012).
Sebenarnya, kata Sulardi, asalkan sudah ada Surat Keputusan (SK) penetapan penerima tunjangan, uang sudah ditransfer dan proses validasi sudah selesai, tunjangan bisa dicairkan. Namun saat ini proses validasi belum selesai dilaksanakan.
Namun Sulardi menargetkan tunjangan profesi bisa dicairkan sebelum Juli 2012. Oleh karena itu Disdikpora akan berusaha semaksimal mungkin.
Sulardi mengungkapkan tunjangan fungsional dari pusat senilai Rp300.000/bulan bagi guru jenjang pendidikan menengah di Kota Solo telah cair awal Mei. Sementara untuk tunjangan fungsional lainnya belum cair. Pasalnya saat ini masih dalam proses validasi data.
“Tunjangan fungsional dari pusat untuk guru jenjang pendidikan dasar juga belum cair karena proses validasi belum selesai,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
