SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

SAMARINDA- Seorang anggota TNI di Samarinda, Kalimantan Timur, luka parah akibat dibacok seorang residivis.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Informasi yang berhasil dihimpun Jumat (10/8/2012) dinihari menyebutkan, anggota TNI berpangkat Kopral tersebut dibacok saat tengah menunggu waktu berbuka puasa, Kamis petang (9/10), tak jauh dari rumahnya di Jalan Revolusi, Kecamatan Sungai Kunjang.

“Saat itu, korban berinisial AS, tengah duduk di bengkel tiba-tiba datang dua orang pria masing-masing membawa parang langsung menyerang korban. Salah satu pelaku dikenal bernama Boimin, karena pernah tinggal di kampung ini,” ungkap salah seorang warga, Wati, yang mengaku sempat melihat penyerangan tersebut.

Saat penyerangan terjadi, istri angota TNI itu berada di depan gang dan sempat histreris melihat suaminya tersungkur ke parit setelah dibacok.

“Kejadian itu disaksikan langsung istri AS sebab dia berada tak jauh dari tempat suaminya dibacok. Saat itu, dia tengah menggendong bayinya dan ketika melihat AS dibacok, dia langsung histeris namun kami tak bisa berbuat apa-apa karena kedua pelaku membawa parang sambil menyerang korban dengan membabi buta,” kata warga lainnya, Umar.

Anggota TNI yang terluka parah di bagian kepala dan paha itu lanjut warga tersebut langsung dilarikan ke rumah Sakit Dirgahayu Samarinda.

“Boimin pernah tinggal di kampung ini namun setelah keluar dari penjara dia tidak tinggal lagi disini dan warga tidak tahu lagi dimana tempat tinggalnya. Selama ini, AS dikenal cukup ramah dan dikenal oleh semua warga karena supel sehingga kami heran dan tidak tahu mengapa dia diserang oleh pelaku,” ungkap Umar.

“Kami tahu peristiwa itu saat korban sudah berada di rumah sakit. Sejauh ini, kami belum bisa memastikan apa motif penyerangan yang menyebabkan anggota TNI itu terluka sebab baik istri maupun korban belum bisa dimintai keterangan,” ungkap Kepala Kepolisian Sektor Kota Sungai Kunjang, Komisaris Eko Suroso.

Tim gabungan dari Satuan Reskrim Polresta Samarinda dan Unit Reskrim Polsekta Sungai Kunjang kata Eko Suroso telah dikerahkan untuk memburu pelaku pembacokan tersebut. Salah satu pelaku, Boimin dikenal sebagai residivis kasus perampokan spesialis alat berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya