SOLOPOS.COM - Ketua DPR Setya Novanto memberikan keterangan kepada wartawan terkait statusnya sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/M Agung Rajasa)

Warganet mengecam dan menyindir surat dari Setya Novanto untuk DPR dan Partai Golkar.

Solopos.com, JAKARTA – Meski sudah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK, Ketua DPR yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov) masih melakukan usaha untuk mempertahankan jabatan elitnya. Dia mengirim surat yang manual ditulis tangan, dua surat tersebut ditujukan untuk DPR dan Partai Golkar.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Foto surat dari Setnov itu kini viral. Beberapa akun anonim sudah mengunggahnya, salah satunya di akun Instagram @indozone.id Rabu (22/11/2017). Dua surat tersebut ditulis di kertas polos, dilengkapi materai senilai Rp6.000 dan ditandatangani Setya Novanto.

Dua surat masing-masing ditujukan untuk DPP Partai Golkar dan untuk Pimpinan DPR. Dalam dua surat itu tampak si penulis menggunakan huruf besar hampir di semua bagian kecuali untuk huruf I. Meski di awal kalimat penulisan huruf I tetap kecil. Dua surat ditulis di Jakarta Senin (21/11/2017).

Di bawah ini isi surat untuk DPP Partai Golkar;

“Kepada Yth DPP Partai Golkar. Bersama ini disampaikan tidak ada pembahasan pemberhentian sementara terhadap saya selaku Ketua Umum Partai Golkar. Dan untuk sementara saya tunjuk Plt Ketua Umum Idrus Marham, Plt. Sekjen Yahya Zaini, Aziz Syamsuddin. Demikian harap dimaklum.”

Di bawah ini isi surat untuk Pemimpin DPR;

“Bersama ini saya selaku Ketua DPR RI sedang menghadapi kasus hukum proyek e-KTP yang disidik oleh KPK. Saya mohon pimpinan DPR RI lainnya dapat memberi kesempatan saya untuk membuktikan tidak ada keterlibatan saya, dan untuk sementara waktu tidak diadakan rapat pleno, sidang MKD terhadap kemungkinan menonaktifkan saya baik selaku Ketua DPR RI maupun selaku anggota dewan. Demikian permohonan disampaikan,”

Surat dari Setya Novanto memohon agar tidak dicopot dari jabatannya (Instagram)

Surat dari Setya Novanto memohon agar tidak dicopot dari jabatannya (Instagram)

Dua foto surat yang ditulis tangan itu sontak mengundang komentar pedas dari warganet. Ada yang menyebut tulisan di surat itu jelek. Ada yang menyebut si penulis seperti anak SD, hingga ada yang menyebut Setnov gila jabatan.

“Cengeng dan memalukan,” tulis @ganjrhdt.

“Tulisannya kayak anak SD,” tulis @fahmi4403.

“Ternyata masih ada yang lebih parah dari font Jokerman,” tulis @frenkydian.

“Haha, untuk apa tersangka sakit jadi pemimpin?” tulis @bagusindrakusumawardhani.

“Ngebet banget jabatan ini Bapak,” tulis @rurirulanda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya