SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA- Danet Suryatama pencipta mobil listrik merk Tucuxi menengarai penyebab rem mobil blong dan memicu kecelakaan saat dikendarai Menteri BUMN Dahlan Iskan di daerah Plaosan, Magetan Jawa Timur, Sabtu (5/1/2013) sore, akibat peralatan pendukung rem mobil diganti.

Danet kepada JIBI/Harian Jogja melalui email Sabtu (5/1) tengah malam menyatakan, rem yang tak berfungsi di mobil berharga Rp1,5 miliar itu diduga ikut terkait dengan pembongkaran mobil tersebut oleh anak buah Dahlan Iskan dan pihak Kupu-Kupu Malam.

Seperti diketahui, Tucuxi yang sempat dipamerkan Dahlan Iskan di Senayan, Jakarta akhir Desember lalu, diam-diam dibawa kembali ke bengkel Kupu-Kupu Malam di Jalan Kabupaten Jogja.

Di sana, menurut Danet, mobil itu diutak-atik, diganti peralatanya, dipelajari teknologinya oleh anak buah Dahlan dan pihak Kupu-Kupu Malam serta melibatkan dua dosen dari UGM.

Danet sendiri menyebut tindakan itu tak beretika dan merupakan pencurian teknologi karena telah ada perjanjian antara dirinya dengan pihak Dahlan dan Kupu-Kupu Malam untuk saling menjaga kerahasisaan teknologi mobil yang telah ia patenkan tersebut.

Bila pemicu kecelakaan adalah rem blong, pihaknya menduga akibat ada penggantian pelaralatan electric vacuum pump (untuk memperoleh tenaga penghisap bagi rem booster) saat di bongkar, dengan peralatan baru yang tak diketahui performanya. “Electric vacuum pump ini sangat penting bagi mobil elektrik untuk menghasilkan daya rem bagi kendaraan secara handal. Alat ini apabila diganti dengan produk lain yang tidak reliable akan mengakibatkan kehilangan daya rem,” terang Danet.

Dugaan itu didasari dari foto bagian dalam mobil tersebut saat dibongkar. Foto itu Danet peroleh dari tim-nya yang mengangkut barang di rumah modifikasi Kupu-Kupu Malam bertepatan saat mobil itu dibongkar. Foto sesudah mobil dibongkar ia bandingkan dengan kondisi sebelum dibongkar.

Menurutnya, kejadian seperti inilah yang ia khawatirkan bila teknologi mobil itu dibongkar dan direka-reka ulang oleh yang bukan ahlinya.

“Dari semua pembongkaran yang dilakukan tanpa seijin dan sepengetahuan kami selama ini, inilah yang paling kami khawatirkan, kehilangan performa kendaraan serta feature safety yang telah dipasang pada kendaraan listrik Tucuxi. Apalagi, pembongkaran ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak qualified untuk melakukannya,” tegasnya.

“Ferrari Listrik” Tucuxi yang dikendarai Dahlan Iskan menabrak tebing, pada Sabtu (5/1) sore di daerah Plaosan, Magetan, Jawa Timur saat tengah uji coba kendaraan 1.000 km sebelum mobil itu diproduksi. Dahlan mengaku, sengaja memilih menabarkan mobil tersebut ke tebing setelah diketahui rem-nya blong untuk menghindari tabkaran ke banyak orang.

Selain menabrak tebing, mobil ini juga sempat mental dan mengenai tiang listrik serta mobil Panther. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.Bekti Suryani/JIBI/Harian Jogja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya