PBB mencoret nama Wonder Women menjadi Duta kesetaraan jender.
Solopos.com, SOLO – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera mengakhiri kampanye yang menampilkan Wonder Woman sebagai duta bagi perempuan dan anak perempuan, Jumat (16/12/2016).
Promosi BRI Hadiahkan Mobil dan Logam Mulia kepada Pemenang Super AgenBRILink
Dilakabarkan Antara dari The New York Times, Selasa (14/12/2016), penetapan Wonder Women dua bulan lalu menjadi duta sempat menuai protes dan petisi yang menyatakan pahlawan super fiksi itu tidak pantas mewakili pemberdayaan perempuan.
PBB pada Oktober 2016 menyatakan, “lalu tentang perempuan dan anak perempuan di mana pun mereka berada yang adalah perempuan menakjubkan, dan pria dan anak lelaki yang mendukung perjuangan mereka untuk kesetaraan gender.”
Tapi, tidak semua orang melihatnya seperti itu. Hampir 45.000 orang menandatangani petisi memprotes keputusan tersebut.
“Seorang perempuan kulit putih berdada besar dengan proporsi tidak memungkinkan, berpakaian minim pas badan bermotif bendera Amerika yang memamerkan paha dan bot setinggi lutut” bukan juru bicara yang pantas untuk kesetaraan gender di PBB, kata petisi itu.
Jeffrey Brez, juru bicara PBB, mendebat kampanye tersebut berakhir lebih awal karena diprotes sebagaimana sejumlah laporan, menyebut duta kehormatan yang lain punya masa tugas yang lebih pendek.
Menanggapi keluhan tersebut, dia mengatakan, PBB berusaha menekankan “kehidupan nyata para wonder woman (perempuan menakjubkan), kehidupan nyata perempuan dan anak perempuan” yang akan terdampak kampanye, yang ditujukan untuk mempromosikan kesetaraan gender di seluruh dunia sebagai bagian Tujuan Pembangunan Millenium PBB.
Penobatan Wonder Woman sebagai duta diawali dengan pawai meriah pada Oktober yang menampilkan aktris Lynda Carter dan Gal Gadot, yang memerankan karakter tersebut di layar lebar dan televisi.