SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Beberapa satelit pada akhir pekan lalu merekam kembang api besar di matahari. Ilmuwan mengatakan badai matahari diperkirakan akan menghantam bumi pada hari ini.

Para astronom dari seluruh dunia menyaksikan api besar itu berada di atas sebuah sunspot raksasa seukuran bumi, yang terhubung ke ledakan lebih besar lagi di permukaan matahari.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Ledakan ini langsung mengarah ke bumi di mana kemudian mengirimkan ‘tsunami matahari’ yang berkecepatan 93 juta mil (150 juta km) melewati ruang angkasa.

Para ahli mengatakan gelombang dari gas super ini mungkin akan sampai ke bumi pada hari ini, saat gelombang itu memukul pelindung magnetik alam yang melindungi bumi.

Gelombang ini mungkin akan menampilkan bunga api spektakuler berupa aurora atau cahaya selatan dan utara.

Ilmuwan telah memperingatkan bahwa ledakan dahsyat matahari dapat menghancurkan satelit dan merusak listrik dan jaringan komunikasi di seluruh dunia jika hal ini benar terjadi hari ini, Selasa (3/8).

NASA baru-baru ini telah memperingatkan bumi mungkin akan mengalami pemadaman listrik, serta sinyal komunikasi kritis untuk periode waktu yang lama setelah terhantam “badai ruang angkasa”.

Telegraph mengungkapkan pada bulan Juni bahwa ilmuwan agen ruang angkasa itu yakin bumi akan dihantam oleh energi magnetik dengan tingkat yang belum pernah terjadi sekitar 2013 setelah matahari bangun dari tidur panjang.

inilah/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya