Solo (Solopos.com)--Triwulan I 2011, volume barang ekspor dari Kota Solo mengalami kenaikan yang cukup signifikan yakni 37,6% jika dibanding periode yang sama tahun 2010.
Berdasar surat keterangan asal (SKA) yang diterbitkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Solo, per triwulan I 2010 volume ekpsor Solo sebanyak 2.394.715 kilogram, per triwulan I 2011 naik menjadi 3.295.921 kilogram. Sementara itu, nilai ekspor hanya mengalami kenaikan 11,4% dari US$12.816.935 menjadi US$14.283.755.
Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life
Kasubid Perdagangan Luar Negeri Disperindag Kota Solo, Endang K Maharani, saat ditemui Espos, di ruang kerjanya, Senin (18/4/2011), menyampaikan tekstil dan produk tekstil (TPT), mebel dan batik masih menjadi produk unggulan. Kenaikan yang cukup tinggi pada volume barang, tetapi tidak diikuti kenaikan nilai, lebih cenderung dipicu penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar. “Pasar luar negeri masih sangat potensial. Dengan adanya kenaikan ini kami optimis dan berharap situasi pasar luar negeri tetap stabil.”
(haw)