SOLOPOS.COM - Pesawat Boeing milik Trigana yang ditembak KKB sesaat setelah terbang dari Dekai. (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

Solopos.com, YAHUKIMO — Pesawat Boeing Trigana Air IL 222 Seri 300 dengan nomor penerbangan PK–YSC berpenumpang 66 orang selamat kendati ditembaki KKB sesaat setelah lepas landas dari Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (11/3/2023) siang.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Benny Prabowo mengatakan pesawat Trigana Air ditembaki saat mulai mengangkasa sekitar pukul 14.06 WIT.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

“Pesawat yang membawa 66 penumpang itu sudah mendarat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura dengan selamat,” ujar Kombes Benny.

Salah satu penumpang yang turut dalam pesawat tersebut mengungkap, sesaat setelah tinggal landas memang sempat terdengar bunyi tembakan satu kali.

Penumpang tersebut tidak ada korban dan pesawat tiba dengan selamat di Bandara Sentani.

“Alhamdulillah kami tiba dengan selamat di Sentani, ” ucapnya tanpa mau identitasnya diungkap, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Sebelumnya diberitakan, aksi penembakan pesawat oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali terjadi di Papua.

Setelah pesawat milik Ikairos ditembaki pada 9 Januari 2023, giliran pesawat Trigana Air yang mengalami nasib serupa, Sabtu (11/3/2023) sore.

Pesawat Trigana Air ditembaki KKB sesaat setelah terbang dari Bandara Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen saat dimintai konfirmasi Antara mengatakan pihaknya masih di lapangan untuk mengusut kasus tersebut.

Diberitakan sebelumnya, KKB di Papua menembaki pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (9/1/2023).

Kepala Polres Pegunungan Bintang, AKBP Davi Bustomi, Senin, mengakui ada laporan penembakan terhadap pesawat milik Ikairos sehingga pesawat yang membawa aneka barang dari Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul langsung terbang balik kembali.

“Memang pesawat kargo milik Ikairos ditembaki sekitar pukul 10.45 WIT dan pesawat terbang itu tidak jadi mendarat,” kata dia seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Kepala Unit Pengelolaan Bandar Udara Oksibil, Agus Hadi, secara terpisah mengatakan, penembakan dilaporkan saat pesawat dengan nomor registrasi PK-HVV berada di titik tunggu sebelum mendarat di Bandara Oksibil dan melaporkan terkena tembakan di badan pesawat.

Akibatnya pesawat terbang itu langsung balik kembali ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul.

“Belum diketahui bagian mana yang terkena tembakan karena pesawat tersebut langsung kembali ke Tanah Merah,” kata dia.

Ditambahkan, penembakan itu terjadi di ujung bandara dan akibat penembakan pesawat terbang tidak diizinkan mengudara.

“Namun saat aparat keamanan menyatakan aman, pesawat yang berada di bandara kembali terbang ke Jayapura dan operasional bandara tetap dibuka,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya