SOLOPOS.COM - Pencetus kalimat "Ini Budi, Ini Ibu Budi, Ini Bapak Budi." (Istimewa/Blogger)

Trending sosmed kali ini hadir dari sosok yang mencetuskan kalimat “Ini Budi.”

Solopos.com, SOLO – Bagi siswa sekolah dasar (SD) era 1990-an, kalimat “Ini Budi, ini ibu Budi, ini bapak Budi,” barangkali seperti “makanan wajib.” Tahukah Anda siapa sosok yang pertama kali mencetuskan kalimat ini?

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Baru-baru ini, blogger Yosua Jimmy Agustio menulis ulasan mengenai kalimat ini. Dia menyebut sosok Siti Rahmani Rauf sebagai pencetus kalimat ini.

Wanita yang kini berusia 96 tahun itu menciptakan pembelajaran buku paket/ peraga kelas I SD dengan metode SAS atau Struktur Analitik Sintetik bersama rekannya di era 1980-an. Buku itu pun digunakan hampir di seluruh kota di Indonesia.

Buku yang dirumuskan wanita kelahiran Sumatera Barat itu menjadi sangat populer hingga kini. Meski telah tua, jasa-jasa Siti pun tak akan lekang di makan waktu.

Pada masa itu, buku peraga “Ini Budi” laris manis di seluruh kota di Indonesia. Namun Siti mengakui bahwa buku paket “Ini Budi” sebenarnya telah ada namun buku peraganya yang tidak ada.

“Oleh karena itu di buatlah buku peraga Ini Budi, yang tidak lain adalah pembelajaran yang pernah kita jumpai ketika belajar di bangku kelas I SD. Karena buku peraga itulah yang membuat kalimat Ini Budi menjadi sangat populer hingga saat ini untuk di pelajari oleh siswa kelas I SD,” tulis Yosua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya