SOLOPOS.COM - Jawaban kocak TNI AU. (Istimewa/Twitter)

Trending sosmed kali ini hadir dari jawaban kocak akun TNI AU.

Solopos.com, SOLO – Admin akun Twitter TNI AU belakangan ini makin sering diperbincangkan netizen. Akun ini berkali-kali melontarkan jawaban kocak saat ditanya hal-hal nyeleneh dari netizen.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Akun Twitter Ekky Defa Rizkyan mencoba menggoda akun @_TNIAU. Dia menanyakan bagaimana cara meminta seseorang untuk menjadi pacaranya. Dalam kicauannya Ekky memakan istilah “menembak si dia.”

“Minta pendapat dong min @_TNIAU, kalo saya mau menembak si dia, lebih baik pakai AIM-7 Sparrow atau AIM-9 Sidewinder biar diterima?” tulisnya.

Lucunya, TNI AU menyarankan Ekky menembak dengan rudal AIM-M50GE SAS.

“Pakai rudal AIM-M50GE SAS alias Aku Ingin Menikah dgn Mahar 50 Gram Emas & Seperangkat Alat Sholat. #dmmp,” kicau @_TNIAU yang lantas memicu riuh dari pengguna Twitter.

Akun ini memang kerap membuat followers-nya tertawa. Sebelumnya, bernama Yusrizal R menanyakan informasi di mana anggota TNI AU lebih mudah mendapatkan pacar. Tanpa menunggu lama, admin TNI AU langsung memberikan jawaban yang menghibur, bikin orang tersenyum.
“Abang GO-JEK kenalan admin, Tarmidzi juga bilang begitu. Tapi kenyataannya tak mudah. Karena wanita ingin dimengerti,” sahut TNI AU.

Ada lagi pertanyaan dari Fetti Fadliah. “Apakah ketampanan menjadi salah satu kriteria penting untuk bisa mencalonkan diri jadi pilot di AU atau pilot tempur?” katanya lewat akun @ffadliah.

“Tidak. Penerbang TNIAU harus cerdas, fit & berbakat. Percuma GANTENG jika naik GENTENG saja tremor,” jawab TNI AU.

Pelawak Sogi Indra Dhuaja tak ketinggalan melontarkan pertanyaan pada TNI AU. “Kalau mau nembak si dia, pencet apa?” tanya Sogi.

“Pencet bel rumah orangtuanya dan ucapkan “Pak.. saya ingin melamar putri bapak”. Jika ditolak jangan teriak mayday ya!” jawab TNI AU.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

10 Berita Terpopuler: Warga Demo Dukung Tersangka Duel Klaten-Pesona Desa Conto

10 Berita Terpopuler: Warga Demo Dukung Tersangka Duel Klaten-Pesona Desa Conto
author
Rohmah Ermawati Senin, 6 Mei 2024 - 10:48 WIB
share
SOLOPOS.COM - Warga Desa Jetis, Klaten Selatan, Klaten, menggelar aksi dukungan agar warga setempat yang jadi tersangka penganiayaan dalam duel maut tukang angon bebek dibebaskan, Sabtu (4/5/2024) sore. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN—Ulasan tentang ratusan warga Desa Jetis, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, menggelar aksi damai sebagai bentuk dukungan  kepada salah satu warga setempat yang menjadi tersangka kasus pembunuhan dalam duel antara tukang angon bebek menjadi berita terpopuler laman Solopos.com, Senin (6/5/2024) pagi. Aksi damai digelar di desa setempat, Sabtu (4/5/2024) sore.

Berita terpopuler tersebut mengungkap warga meminta agar tersangka dibebaskan dari jerat hukum lantaran menilai pembunuhan itu sebagai upaya membela diri. Seperti diketahui, warga desa setempat berinisial T, 35, atau Taupiq, menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan berujung pembunuhan di tepi jalan wilayah Desa Jetis, Selasa (19/3/2024) siang.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Aksi solidaritas diikuti sekitar 250 warga. Selain warga Jetis, aksi diikuti Paguyuban Raja Bebek, komunitas penggembala bebek di Klaten. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan keinginan atau tuntutan agar Taupiq segera dibebaskan.

Keluarga besar Paguyuban Raja Bebek mohon teman/saudara kami “Topik” dibebaskan karena dia hanya membela diri dan melawan premanisme,” tulis komunitas penggembala bebek dalam salah satu spanduk.

Koran Solopos

Solidaritas Masyarakat untuk Taupiq S.M.U.T. Wahai bapak Hakim, Bapak Jaksa, Bapak Polisi. Tolonglah !!!! bebaskan Taupiq Khori Muhilal bin Suparno dari : “Jeratan Hukum” karena membela diri dari arogansi Preman !!!!,” tulis warga dalam spanduk.

“Ini aksi solidaritas warga Jetis. Kami meminta Bapak Hakim, Kejaksaan, Kapolres, untuk membebaskan Saudara Taupiq. Karena saya dan warga menilai saudara Taupiq hanya membela diri. Mas Taupiq mudah-mudahan diberi pertolongan oleh Allah,” jelas Ketua RW 009, Desa Jetis, Supriyanto, saat ditemui Solopos.com di sela aksi.

Supriyanto mengatakan warga menilai Taupiq dalam kasus itu karena sebatas membela diri dari korban yang lebih dulu melakukan pemukulan. “Mas Taupiq di kampung kami aktif dalam kegiatan kepemudaan gotong royong serta tidak pernah membikin ulah,” jelas dia.

Emagazine Solopos

Selain ulasan tentang warga menggelar aksi damai di Klaten, bakar lain tentang pengungkapan kasus pembunan pengusaha tembaga Boyolali, Sekda Wonogiri pilih pulang kampung, gadis Sine Sragen ditemukan mengapung di Bengawan Solo, hingga carzy rich Gawanan Karanganyar bagikan doorprize juga masuk daftar berita terpopuler pagi ini.

Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Senin (6/5/2024) pagi:

Kasus Duel Tukang Angon Bebek di Klaten, Warga Demo Minta Tersangka Dibebaskan

Pembunuhan Pengusaha Tembaga Boyolali: Pelaku Warga Sragen dan Kenal Korban

Interaktif Solopos

Pensiun per 1 Juni, Sekda Wonogiri Haryono Pilih Pulang Kampung ke Jogja

Hilang Jumat Sore, Gadis Sine Sragen Ditemukan Mengapung di Bengawan Solo

Bacabup Wina Kunjungi CFD Sragen Saat Bupati Yuni Buka Festival Sambel Tumpang



Daftar 14 Caleg Terpilih Non-PDIP di DPRD Boyolali, Fuadi Raih Suara Terbanyak

PDIP Sukoharjo Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Kader Langsung Ambil Formulir

Menyusuri Indahnya Pesona Conto Wonogiri, Tak Heran Masuk Desa Wisata Terbaik

Tuntas Subagyo Pinang Jayendra Dewa sebagai Cawabup di Pilkada Sukoharjo 2024

Crazy Rich Asal Gawanan Karanganyar Bagi-bagi Doorprize Rp1,5 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Banyak Keluhan Lampu Penerangan Jalan Umum Mati, Ini Respons Dishub Solo

Banyak Keluhan Lampu Penerangan Jalan Umum Mati, Ini Respons Dishub Solo
author
Ahmad Mufid Aryono Senin, 6 Mei 2024 - 10:46 WIB
share
SOLOPOS.COM - Sebanyak 30 lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jl. Ahmad Yani mulai dari kawasan Universitas Tunas Pembangunan sampai simpang Manahan mati. Minggu (5/5/2025) malam. Hal ini membuat kawasan tersebut menjadi gelap dan membuat sejumlah pengendara memilih untuk memelankan laju kendaraannya karena visibilitas yang minim. (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, SOLO– Sejumlah warga mengeluhkan banyaknya lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati di beberapa lokasi di Solo lewat Unit Aduan Layanan Surakarta (ULAS). Per Senin (6/4/2024), tercatat sudah ada 6 warga yang melapor terkait matinya lampu PJU.

Salah seorang warga Sumber, Helmi, mengatakan bahwa PJU di Jl. Ahmad Yani banyak yang mati. Menurut dia, kondisi tersebut sudah berlangsung lebih dari satu bulan, namun belum ada penanganan.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

“Mohon atensinya Pak Gibran, lampu Jl. A Yani khususnya mulai UTP (Universitas Tunas Pembangunan) – bangjo Manahan banyak yang mati. Saat malam jalan tersebut gelap dan membahayakan pengendara. Terlebih jalan tersebut cukup ramai dan jalan cepat. Sudah satu bulan lebih belum ada penanganan,” ungkapnya lewat ULAS.

Apa yang disampaikan Helmi tersebut selaras dengan pemantuan Solopos.com pada Minggu (5/5/2024) malam, di ruas Jl. Ahmad Yani mulai dari kawasan Universitas Tunas Pembangunan sampai simpang Manahan. Setidaknya ada 30 lampu PJU mati. Hal ini membuat sejumlah pengendara yang memiliki penerangan kurang maksimal memilih untuk memelankan laju kendaraannya karena visibilitas yang minim.

Koran Solopos

Sebelumnya, salah seorang warga Laweyan, Sangaji Wibisono, juga mengeluhkan matinya 5 lampu PJU di wilayahnya. Dan belum ditangani selama kurang lebih satu bulan.

“Pak Gibran, mohon izin lapor. Terdapat situasi Lampu Penerangan Jalan di Jalan Fajar Indah 1/jalan Nanas Raya (wilayah RT 02 RW 07 Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan Solo) ada kurang lebih 4-5 lampu jalan yg mati. Lalu di Gang Nanas 4 ada 1 titik lampu mati . Sebagai informasi untuk 4-5 titik lampu yg mati tersebut, sudah berlangsung kurang lebih sebulanan (dari akhir Mei 2024 s/d saat ini). Sudah melakukan lapor ke pihak terkait, dan mendapatkan konfirmasi kalau mobil petugas (mobil yg ada hidroliknya) yg biasanya dipakai petugas memperbaiki lampu jalan, sedang diperbaiki di bengkel (mobil petugas sedang di bengkel). Konfirmasi mobil hidrolik yg sedang rusak di tsb sudah sejak April 2024. Dari laporan saya, mohon bantuan solusinya agar lampu jalan bisa menyala kembali untuk mendukung keamanan di lingkungan kami,” paparnya di ULAS, Jumat (3/5/2024).

Terkait, banyaknya aduan tersebut Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo, membenarkan memang ada lampu PJU mati di sejumlah lokasi di Solo. Namun, khusus matinya lampu PJU di Jl. Ahmad Yani menurutnya belum ada sebulan.

Emagazine Solopos

Lebih lanjut Ari, sapaannya, menjelaskan bahwa penanganan matinya lampu PJU oleh Dishub terkendala dua hal. Pertama dari jumlah sumber daya manusia dan juga sarana pendukungnya berupa truk hidrolik.

“Di kami memang faktor SDM dan jumlah armada truk menjadi kendala dalam proses penanganan lampu PJU yang mati. Saat ini di Solo itu ada 25.000 buah lampu PJU. Sementara jumlah teknisi atau petugas lapangan kami hanya 10 orang dan armada truk hidrolik kami yang saat ini aktif 2 karena yang 1 sedang diperbaiki,” ujar dia kepada Solopos.com, Senin (6/5/2024).

Menurut Ari, matinya lampu PJU itu disebabkan dua hal. Apabila yang mati hanya satu lampu biasanya itu faktor bohlam lampunya yang memang sudah waktunya ganti. Sedangkan jika kasusnya matinya berderet atauserempak 10-15 lampu seperti di Jl. Ahmad Yani itu karena modul lampunya yang bermasalah.

Interaktif Solopos

Terkait tindak lanjut beberapa aduan di ULAS, Ari telah melakukan rapat dengan timnya untuk melakukan perbaikan PJU mati di beberapa lokasi. “Nanti mulai jam 09.00 WIB, yang di Jl. Ahmad Yani kami jadwalkan melakukan perbaikan,” kata dia.

Ari meminta bagi masyarakat yang menemukan lampu PJU yang mati bisa melapor lewat call centre Dishub Solo. Yakni di Siaga PJU Dishub Solo : 0811-2956-654.

“Bila masyarakat melapor saat malam pun tetap dilayani karena kami menyiagakan 4 petugas,” jelas dia.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Bulan Dana PMI 2024, 20 Kecamatan di Sragen Ditarget Himpun Rp1 Miliar

Bulan Dana PMI 2024, 20 Kecamatan di Sragen Ditarget Himpun Rp1 Miliar
author
Tri Rahayu , 
Astrid Prihatini WD Senin, 6 Mei 2024 - 10:46 WIB
share
SOLOPOS.COM - Puluhan stakeholders mengikuti Pembukaan Bulan Dana PMI 2024 yang digelar di Pendapa Sumonegaran Sragen, Senin (6/5/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN-Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen menargetkan galang dana mencapai Rp1,836 miliar pada Bulan Dana PMI 2024. Khusus untuk 20 kecamatan di Sragen ditarget dapat menghimpun dana Rp1,012 miliar atau paling dominan bila dibandingkan dengan instansi pemerintah dan dinas yang hanya Rp615,54 juta.

Target tersebut disampaikan Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno dalam pembukaan Bulan Dana PMI Sragen di Pendapa Sumonegaran Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Sragen, Senin (6/5/2024). Dia mengatakan total target bulan dana PMI 2024 senilai Rp1,836 miliar dengan perincian paling besar ada di 20 kecamatan yang mencapai Rp1 miliar dan instansi/kantor/dinas Rp615,54 juta. Dia mengatakan target sumbangan lainnya dari rumah sakit dan klinik Rp95,4 juta, serta dari pihak-pihak lainnya.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Ismail mengatakan dana yang dihimpun PMI itu digunakan untuk operasional markas; kegiata sumber daya manusia (SDM), pendidikan, dan pelatihan anggota PMI meliputi penanggulanhan bencana dan pelayanan sosial lainnya, termasuk pelayanan ambulans dan pembangunan aula PMI Sragen.

Koran Solopos

“Realisasi dana PMI 2023 mencapai Rp1,827 miliar. Dana tersebut digunakan operasional PMI Rp662,35 miliar dengan perincian kegiatan SDM/pendidikan/pelatihan anggota PMI Rp235 juta, penanggulangan bencana dan sosial Rp335 juta, pembangunan gedung markas PMI Rp595 juta,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Ismail menyampaikan program sosial PMI, di antaranya pembangunan rumah tidak layak huni Rp45 juta dengan penerima manfaat 55 keluarga; program tuntas kemiskinan Rp21 jut dengan zasaran 14 keluarga, layanan ambulans sebanyak 502 layanan, dan seterusnya.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyatakan sumbangan dari aparatur sipil negara (ASN) yang diambilkan dari dana matra Rp150 juta sehingga para ASN tidak perlu ditarik sumbangan PMI lagi. Dia menyatakan khusus untuk camat tetap bertugas untuk mencapai target Rp1 miliar itu.

Emagazine Solopos

Demikian juga para kepala dinas, ujar dia, dapat ikut mencapai target yang sudah ditetapkan.  “Para camat supaya memberi penjelasan secara detail bahkan sumbangan PMI ini bukan pungutan karena sudah diatur dalam Keputusan Presiden supaya target Rp1 miliar lebih itu dapat tercapai,” ujar Bupati.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories