SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO Semakin masifnya jumlah pengguna internet di Indonesia yang merambah hampir ke semua lini masyarakat memacu pertumbuhan pengguna smartphone atau telepon seluler (ponsel) pintar maupun tablet yang kian tinggi dari tahun ke tahun.

Kehadiran internet dan ponsel pintar pun menjadi saling berkaitan erat dan fungsinya menjadi saling melengkapi satu sama lain.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Dalam beberapa tahun terakhir penggunaan smartphone maupun tablet dengan berbagai sistem operasi yang canggih bukan lagi menjadi life style atau gaya hidup namun sudah menjurus pada kebutuhan.

Berbagai aplikasi di ponsel pintar terutama yang berbasis sistem Android memberi banyak kemudahan bagi para penggunanya dalam berbagai aspek.

Misalnya memudahkan para pengguna ponsel pintar untuk mengakses informasi terkini, terhubung dengan orang lain melalui berbagai media sosial maupun media chatting, memantau prakiraan cuaca, belanja hingga mencari resep masakan. Dunia pun seakan berada dalam genggaman tangan.

Disinilah peran operator seluler sangat dibutuhkan untuk menyediakan layanan internet dengan koneksi yang lancar dan stabil.

Melek Internet
Menurut data di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) seperti dilansir di situs resmi mereka, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 82 juta orang. Itu berarti sekitar sepertiga penduduk di Tanah Air sudah melek internet.

Dari jumlah pengguna internet itu didominasi kalangan remaja. Namun menariknya, tak sedikit pengguna internet dari kalangan ibu rumah tangga.

Berdasarkan survei yang dilakukan Marketers dan MarkPlus Insight di 10 kota urban di Indonesia, sekitar 5,4 juta netizen atau orang yang menghabiskan waktu tiga jam per hari menggunakan internet merupakan ibu rumah tangga dari total 32 juta netizen.

Data lebih menarik mengenai pengguna internet di kalangan ibu rumah tangga terpapar dalam survei Asian Digital Mum yang dirilis theAsianparent.com.

Survei itu dilakukan terhadap 10.000 calon ibu dan ibu yang memiliki anak berusia di bawah 16 tahun di empat negara, yaitu Singapura, Malaysia, Thailand dan Indonesia.

Seperti dilansir digitalmarket.asia, dari survei itu diketahui bahwa perempuan lebih sering menggunakan internet setelah menjadi ibu, di mana 80 persen perempuan di Asia menggunakan internet setelah mereka menjadi ibu dan di saat yang sama 58 persen dari mereka mengurangi jam menonton televisi. Menariknya lagi 99 persen dari mereka menggunakan smartphone untuk mengakses internet.

Para ibu di Indonesia saat ini banyak yang melek internet. Mereka aktif menggunakan internet disela-sela kesibukan mengurus anak maupun mengurus rumah.

Misalnya banyak ibu yang memiliki anak bayi menyusui sambil menggunakan smartphone untuk chatting, mencari berbagai referensi mengenai tumbuh kembang bayi hingga bermedia sosial.

Bagi para ibu rumah tangga, keberadaan smartphone dengan berbagai aplikasi didalamnya membuat dunia seolah ada di smartphone yang mereka genggam. Seperti yang dirasakan ibu rumah tangga asal Purbayan, Sukoharjo, Alisa Zunaeroh, 31.

Tak Tinggalkan Rumah
Sebagai ibu rumah tangga yang sehari-hari hanya berkutat mengurus anak pertamanya yang masih balita, keberadaan berbagai aplikasi didukung koneksi internet di ponsel pintar bersistem android miliknya membuat Alisa serasa bisa menjangkau dunia luar tanpa harus meninggalkan rumah.

“Dunia jadi sesempit layar telepon seluler, bisa menjangkau kemana saja meskipun hanya berada di rumah,” ujar Alisa kepada Solopos.com.

Berbagai aplikasi yang terhubung dengan internet seperti WhatsApp, BBM, Facebook, Tweetcaster, Instagram, aplikasi mobile banking menjadi sejumlah aplikasi yang kerap digunakan Alisa.

Dia juga kerap terbantu dengan kemudahan berbelanja melalui online shop. “Biasanya saya beli mainan edukatif untuk anak saya lewat online shop. Disitu ada keterangan mainan sesuai dengan tahapan usia anak, jadi kalau ada yang cocok tinggal klik beli dan bayar,” beber Alisa.

Alisa juga sangat terbantu dengan adanya berbagai fasilitas chatting sehingga dia tetap bisa berkomunikasi dengan teman-temannya meski jarak memisahkan.

“Jarak jadi semakin tidak berarti. Me time nya ibu rumah tangga seperti saya ya dengan teknologi komunikasi seperti ini,” ucap Alisa.

Alisa hanya satu dari jutaan ibu rumah tangga di Indonesia yang aktif menggunakan smartphone dan mengakses internet. Sudah banyaknya Ibu rumah tangga yang melek internet kini menjadi pasar potensial bagi operator seluler menawarkan layanan internet.

Ibu dengan peran mereka yang cenderung sebagai pengatur keuangan dalam rumah tangga pastinya mengincar layanan internet dengan biaya murah namun koneksinya stabil dan lancar seperti yang ditawarkan XL Axiata yang merupakan penyedia layanan seluler terbesar di Asia Pasifik. (Aeranie Nur Hafnie/JIBI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya