SOLOPOS.COM - Ilustrasi Garuda Indonesia (JIBI/dok)

Transportasi udara Solo, Garuda Indonesia akan membuka rute penerbangan Solo-Jeddah yang menyasar TKI dan perjalanan umrah.

Solopos.com, SOLO–Rute penerbangan Solo-Jeddah akan mulai dioperasikan pada Februari 2016. Hal ini untuk melayani perjalanan umrah dan menyasar pasar tenaga kerja indonesia (TKI).

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Manager Teknik dan Operasi PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo, Yaka Sulistya W., mengatakan Garuda Indonesia akan mulai menjalankan rute Solo-Jeddah pada Februari. Hal ini karena sudah ada kontrak penumpang sebanyak 5.000 jamaah.

Dia mengatakan rute Solo-Jeddah ini akan dioperasikan dua kali sepekan dengan memanfaatkan pesawat berbadan lebar atau wide body.

“Selain Garuda Indonesia, Lion Air juga menyatakan minat untuk mengoperasikan rute tersebut tapi belum pasti kapan mulai mengoperasikan rute ini [Solo-Timur Tengah] jadi rute ini nantinya akan dioperasikan oleh dua maskapai,” ungkap Yaka kepada Solopos.com, Sabtu (7/11/2015).

Dia menyampaikan rute Solo-Jeddah untuk layanan umrah ini memiliki potensi yang besar karena ada lima Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang melayani suntik meningitis sebelum calon penumpang berangkat di Timur Tengah yang lokasinya berdekatan dengan Solo, yakni Solo, Semarang, Tegal, Jogja, dan Madiun.

Berdasarkan data yang dihimpun, masing-masing KKP bisa melayani 100 orang yang melakukan suntik meningitis sehingga sehari ada sekitar 500 orang.

Menurut dia, selama ini, orang-orang tersebut harus menuju Jakarta atau Surabaya untuk melakukan umrah. Hal tersebut tentu membutuhkan waktu perjalanan lebih lama dan biaya lebih besar karena calon penumpang harus transit terlebih dahulu.

“Tapi kendalanya adalah biro umrah biasanya cabang dari Jakarta sehingga beberapa tetap dikumpulkan untuk diberangkatkan dari Jakarta,” kata Yaka.

General Manager (GM) Garuda Indonesia Branch Office Solo, Mochamad Firman, mengatakan dibukanya rute baru tersebut sebagai komitmen maskapai pelat merah ini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Namun dia berharap komitmen semua pihak, terutama masyarakat untuk memanfaatkan rute ini.

“Fix tahun depan Solo-Jeddah akan beroperasi tapi tanggal pastinya masih di bahas di internal perusahaan. Kami pun berusaha supaya tidak kehilangan momen dan diharapkan rute baru ini bisa membantu pertumbuhan ekonomi,” ujar Firman.

Sementara itu, Station Manager Lion Air Solo, Adhitya Yudha, mengatakan hingga saat ini masih fokus membuka rute baru yang menghubungkan Solo dengan 15 kota di Indonesia.

“Untuk saat ini, kami masih fokus untuk mengoperasikan rute domestik dulu. Kalau untuk buka rute internasional, itu mungkin dari direksi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya