SOLOPOS.COM - KA Prambanan Ekspress yang segera digantikan KRL Solo-Jogja (JIBI/Solopos/Dok)

Transportasi Solo, Daops VI/Yogyakarta mengeluarkan kebijakan baru terkait KA Prameks.

Solopos.com, SOLO–Pembelian tiket kereta api (KA) Prambanan Ekspres (Pramaeks) mulai Senin (13/6/2016) bisa dilayani sepekan sebelum pemberangkatan. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta menerapkan kebijakan tersebut untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan penumpang.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Corporate Communication Manager PT KAI Daops VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan pemesanan tiket ini tidak hanya berlaku menjelang Lebaran tapi berlaku secara reguler. Hal ini karena peminat Prameks sangat tinggi. Apalagi ada penumpang tetap karena sudah ada komunitas Pramakers mengingat banyak pelaju dari Solo ke Jogja maupun arah sebaliknya, terutama seperti mahasiswa, dosen, dan karyawan.

Eko mengatakan pelanggan tetap KA Prameks banyak yang protes tidak mendapat tiket karena penjualan tiket baru dilayani tiga jam sebelum keberangkatan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pelayanan, PT KAI pun menetapkan pembelian bisa dilakukan sepekan sebelumnya.

“KA Prameks relasi Stasiun Kutoarjo-Yogyakarta-Solo pp [pergi-pulang] bisa dipesan H-7 mulai Senin. Tapi pembelian hanya bisa dilayani di loket stasiun, tidak secara online,” ungkap Eko kepada Solopos.com, Rabu (8/6/2016).

Dia menjelaskan bentuk tiket tidak mengalami perubahan. Penumpang KA Prameks tetap mendapat tiket thermal dan bisa dibatalkan atau diubah jadwal sesuai aturan yang berlaku selama persediaan tiket masih ada. Selain itu, tarif pun masih sama, yakni Rp8.000 untuk rute Solo-Jogja dan Rp16.000 untuk rute Solo-Kutoarjo.

“Satu orang dibatasi maksimal bisa membeli empat tiket untuk jam, tanggal, dan hari keberangkatan KA yang sama,” ujarnya.

Tidak dipungkiri kebijakan baru ini bisa dimanfaatkan calo. Oleh karena itu, mulai Senin penjualan tiket KA Prameks akan menggunakan kartu identitas seperti pemesanan KA jarak jauh. Menurut dia, untuk dewasa harus menyertakan identitas tapi bagi anak-anak bisa menyertakan kartu pelajar atau hanya dengan menyetorkan nama.

Lebih lanjut, dia mengatakan belum berencana membuat sistem member untuk pelanggan yang sering memanfaatkan layanan KA lokal tersebut. Hal ini karena ada kemungkinan bermasalah. Dia menilai pemesanan tiket go show atau membeli sebelum berangkat tetap ada. Hal ini karena tidak semua penumpang merupakan pelaju. Namun tidak dipungkiri saat peak season atau masa liburan, tiket akan cepat habis karena permintan sangat tinggi.

Dia mengungkapkan KA Prameks melayani tujuan Yogyakarta-Solobalapan 10 trip perjalanan, dan relasi Yogyakarta-Kutoarjo 3 trip perjalanan, begitu pula untuk rute sebaliknya. Kapasitas kereta beragam, tergantung jenis KA dan rangakaian yang dioperasikan, ada yang hanya tiga gerbong tapi ada juga yang tujuh gerbong. Namun rata-rata penumpang lebih dari 30.000 orang per hari.

Selain itu, PT KAI Daop VI memberlakukan sitem check in mandiri (CIM) di empat stasiun yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Purwosari dan Solobalapan. Calon penumpang dapat melakukan check in sejak 12 jam sebelum jadwal keberangkatan KA melalui counter check in dengan mencetak kode booking menjadi boarding pass. Penumpang dapat langsung melakukan check in setelah memiliki bukti transaksi tanpa harus menukar dengan tiket. Meski penumpang telah memiliki tiket, tetap harus melakukan check ini, karena dokumen yang diperiksa petugas boarding adalah boarding pass.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya