Solopos.com, SOLO – Penjualan smartphone pada libur Lebaran kali ini naik lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan hari biasa. Hal tersebut menyebabkan harga beberapa merek telepon seluler naik sekitar 10%.
Pemilik Abi Seluler, Akbar Badres, menyampaikan biasanya keramaian penjualan saat libur Lebaran adalah pada H-7 hingga H+7 Lebaran, tapi saat ini bisa sampai H+10. Dia menyampaikan Lebaran yang bersamaan dengan libur sekolah menjadi salah satu alasan tingginya animo masyarakat untuk membeli handphone (HP). Menurut dia, kebanyakan HP yang dicari adalah merek Samsung, Advance, dan Lenovo.
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
“Biasanya kenaikan permintaan [smartphone] sekitar dua kali lipat dari biasanya tapi Lebaran tahun ini ternyata peminatnya lebih tinggi,” ungkap Akbar saat ditemui wartawan di tempat usahanya di Pusat Perbelanjaan Singosaren, Jumat (8/8/2014).
Dia mengatakan biasanya dalam sehari bisa menjual smartphone 30-40 unit. Tapi setelah Lebaran ini, angka penjualan ponsel pintar mencapai 80-100 unit per hari. Akbar menuturkan tingginya permintaan HP adalah dari anak-anak yang memperoleh uang fitrah. “Mereka mencari HP dengan harga Rp600.000-Rp1 juta,” kata dia.
Salah satu karyawan Raya Seluler, Danang, juga menuturkan pembelian smartphone meningkat pesat pada H-7 hingga H+10 Lebaran. Kebanyakan HP yang dibeli adalah jenis Android dengan harga Rp1 juta-Rp3 juta.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
