SOLOPOS.COM - Ilustrasi (seputarforex.com)

Solopos.com, CISARUA — Nilai transaksi perdagangan mata uang (foreign exchange) interbank di Indonesia mencapai US$400 juta hingga US$500 juta per hari. Adapun, transaksi foreign exchange (forex) offshore mencapai US$2 miliar setiap hari.

Di Indonesia saat ini terdapat 350.000–400.000 akun trader forex. Sementara itu, jumlah trader forex yang aktif mencapai 75.000 dengan volume perdagangan mencapai 750 juta lot sampai 1,25 miliar lot (unit transaksi) per hari.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Rizki Bastari, Head of Marketing Executive and Investor Relation PT Askap Futures, mengatakan pertumbuhan pasar forex akan mencapai 5% year-on-year dalam 5 tahun mendatang. Namun, investasi forex masih kurang bagus di mata masyarakat. Sebab, masih banyak pialang ilegal yang tidak memiliki izin menipu atau menggelapkan dana.

“Kami ingin memperbaiki citra forex. Untuk itu kami ciptakan platform Askapsocial, yang fair karena tidak ada rekayasa campur tangan dari intern Askap,” ujarnya dalam media workshop, Sabtu, (1/3/2014).

Menurutnya, melalui platform Askapsocial, investasi forex bisa menguntungkan. Misalnya, salah satu akun Askapsocial yang mengelola investasi selama 6 bulan sudah meraup Return of Investment (RoI) sebesar 266%.

Bahkan, ada akun yang sukses memperoleh RoI hingga 1.000% hanya dalam dua tahun saja. “Lewat platform ini, trader bisa tahu siapa yang untung dan buntung. Juga bisa sama-sama belajar,” ujar Rizki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya