Solopos.com, PEMALANG — Tragedi ayah kandung membanting bayinya yang baru berumur dua bulan terjadi di Dukuh Pejaten RT 1 RW 3 No 66, Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Bayi perempuan yang bernama Intan Ayu Lestari harus meregang nyawa karena perbuatan ayahnya.
Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024
Pelaku bernama Khoirul Anam, 25, dan saat ini sudah ditahan Polres Pemalang karena perbuatannya.
Peristiwa tragis itu disaksikan langsung oleh mertua pelaku, Rasmudi, 48.
“Kejadiannya kemarin, Jumat (10/3/2023) sekitar pukul 17.30. Waktu kejadian, saya duduk duduk di sini [teras rumah]. Bapaknya [pelaku] dari dalam nimang nimang anaknya terus deket-deket ke saya, anaknya dicium,” cerita Rasmudi di lokasi, Sabtu (11/3/2023).
Mendadak, menantunya itu menonjok dirinya sambil menggendong Intan.
Spontan, ia pun berdiri. Ketika berhadapan, mendadak menantunya membanting putri pertamanya ke lantai yang ada sisa cor semen.
Setelah itu, pelaku langsung berlari sembari melepas bajunya satu per satu hingga telanjang.
Panik, Rasmudi dan keluarganya pun langsung melarikan bayi Intan ke RS Kraton Pekalongan yang terdekat.
Namun, di perjalanan, bayi Intan itu menghembuskan nafas terakhirnya. Nyawa cucunya tidak terselamatkan.
“Sehari-hari biasa saja, tidak pernah ngamuk-ngamuk. Cekcok juga tidak pernah,” tuturnya.
Ia menyebut bahwa pekerjaan menantunya selain di tempat pencucian mobil, juga menjahit.
Selama ini pun hubungan menantu dan anaknya, Rita Yuniasih, 28, baik-baik saja.
Kapolsek Ulujami AKP Teguh membenarkan kejadian itu. Namun pihaknya baru menerima laporan sekitar pukul 22.30.
Pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) bersama petugas.
“Pelaku sudah ditahan, saat ini dibawa ke Polres Pemalang,” tuturnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
