SOLOPOS.COM - Foto Angeline yang beredar di media sosial (Istimewa/Twitter)

Tragedi pembunuhan Angeline memunculkan banyak kisah tragis. Teman sekolah Angeline mengurai kisah bocah malang itu.

Solopos.com, DENPASAR – Polda Bali memastikan Angeline ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah dilaporkan hilang hampir sebulan.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Jenasah gadis cilik berusia 8 tahun itu dikubur di pekarang rumah di dekat kandang ayam. Untuk mengelabuhi petugas, lokasi mengubur jenazah berada di dekat pohon pisang, ditutupi dengan sampah dan bekas kotoran ayam serta terdapat aliran air.

Kematian Angeline ini mengurai banyak kisah pilu dari orang-orang terdekatnya. Angeline bocah yang Sekolah di SDN 12 di Jalan Ngurah Rai gg. Nuri, Sanur, Bali dikenal pendiam oleh teman-teman di sekolahnya. Angeline juga sering dimandiin di sekolah karena sering bau kotoran ayam.

“Dia pendiam seringnya dikelas semenjak bapak tirinya meninggal. Dia juga Jarang dapat bekal. Kalau dapat bekal dari guru atau kakak kelas. Dia juga sering dikuncir rambutnya biar rapi,” ujar Putri Dhyani, 11, kelas V A yang mengenal Angeline di sekolahnya, Kamis (11/6/2015).

Putri dan kakak kelas lainnya juga mengatakan kalau Angeline pernah bercerita kalau dia sering terlambat karena harus kasih makan ayam 50 ekor. Pengakuan Angeline itu sempat membuat kaget teman-temannya.

“Dia cerita kalau sering terlambat karena disuruh kasih makan ayam 50 ekor. Sampai teman-teman kaget. Dia [Angeline] juga ngaku tidur sama hewan-hewan dan kotoran ayam sering ditempat tidurnya,” terang Putri.

Selain itu, Angeline juga sering dimandikan oleh wali kelasnya karena sering bau. Dirinya dan teman-teman di sekolah juga berharap Angeline tenang di sisi yang maha kuasa.

“Semoga Angeline diterima disisi tuhan. Arwahnya tenang selalu dan tersangka dihukum mati,” tegas Putri diikuti teman-temannya.

Kakak kelas Angeline lainnya, Niputu Dina Agustina mengaku kaget setelah mendengar kabar meninggalnya Angeline adik kelasnya. Dina pun mengaku semalam Angeline datang kedalam mimpinya.

“Tadi malam aku mimpiin dia. Padahal saya enggak terlalu dekat juga. Tapi dia datang ke mimpi aku,” terang Dina anak kelas VA, di sekolah, Kamis (11/6/2015).

Dina menuturkan, saat datang ke dalam mimpi Angeline hanya mengucapkan perpisahan. Setelah itu, Angeline pergi dan dirinya sempat terbangun karena takut. “Dia ngucapin selamat tinggal terus hilang,” ceritanya.

Dina dan kakak kelas Angeline yang lain pun mengucapkan bela sungkawanya. Mereka mendoakan Angeline supaya diterima disi Tuhan Yang Maha Esa. “Semoga arwah diterima di sisi Tuhan dan arwahnya tenang selalu,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya