SOLOPOS.COM - Perang Saudara AS yang pecah akibat konflik soal perbudakan dan pemisahan diri sebagian negara bagian AS. (geni.com)

Perang Saudara AS yang pecah akibat konflik soal perbudakan dan pemisahan diri sebagian negara bagian AS. (geni.com)

Di tengah masa pencarian jati dirinya saat remaja, John Wilkes Booth mulai menunjukkan sikap yang bagi kakak perempuannya, Asia, aneh. Booth terang-terangan menyatakan tak suka dengan warga kulit hitam. Padahal keluarganya khususnya sang ayah, tak pernah bersikap seperti itu. Apalagi, para pekerja kulit hitam selalu dipekerjakan oleh keluarga Booth untuk merawat ladang dan melakukan panen.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Sikap inilah yang tanpa disadari siapa pun ternyata mempengaruhi jalan hidupnya.

Sementara itu, kakaknya yang lain, Edwin, sudah menjalani hidup sukses sebagai aktor, mewarisi bakat dan nama besar sang ayah. Dia selalu berkeliling negeri untuk tampil di berbagai pementasan karya-karya sastra klasik. Koran-koran sering memuat berita dan ulasan penampilannya, surat-surat yang dikirimkannya selalu mengisahkan tempat-tempat yang jauh dan sukses pertunjukannya.

Ini membuat Booth panas hati. “Aku harus jadi orang terkenal!” serunya setiap saat. Kakaknya, Asia, yang berhubungan dekat dengan seorang aktor komedi di Kota Baltimore, membantunya membuka jalan untuk tampil di teater setempat. Namun tak seperti yang diharapkan, penampilan Booth sangat buruk di panggung lantaran gugup. Dari satu pementasan ke pementasan lain, Booth lebih banyak gagal. Bahkan dalam satu pementasan, dia lupa dengan nama karakter yang dibawakannya.

Nasib buruk Booth tak lepas dari pantauan Edwin. Dia mencoba membangkitkan semangat adiknya dengan mengajaknya bergabung dalam grup teater keliling yang akan melakukan tur di sejumlah kota besar wilayah selatan AS. “Nama besar keluarga Booth akan membantu kita,” katanya membujuk sang adik. Edwin juga giat melatih Booth untuk meningkatkan kepercayaan dirinya di atas panggung.

Ternyata Edwin betul. Meski tak secemerlang kakaknya, penampilan Booth dalam pementasan sangat berhasil. Ketampanannya membuatnya segera jadi gunjingan para gadis. Keterkenalan yang didambakannya selama ini sekarang dalam genggamannya. Booth pun segera masuk dalam lingkaran para pesohor wilayah Selatan dan jadi tamu rutin di berbagai pesta kalangan atas dan politisi. Gaya warga kawasan Selatan yang aristokratis sangat pas dengan selera dan karakternya.

Sementara itu, AS tengah menghadapi krisis terbesar sejak kemerdekaannya. Negara-negara bagian kawasan utara yang liberal industrialis tengah berkonflik dengan negara-negara bagian kawasan selatan yang agraris. Salah satu akar masalahnya adalah sistem perbudakan di Selatan yang tak disukai orang Utara. Akhirnya, negara-negara Selatan mengancam bakal memisahkan diri jika terus ditekan soal perbudakan. Sebaliknya, pemerintah dan wilayah Utara juga tak mau negara terbelah dan mengancam bakal melakukan tindakan tegas. Sikap Booth sendiri jelas. Dia membela Selatan dan tak ragu mengutarakan pendapatnya, bahkan di atas panggung.

Perang Saudara pun akhirnya pecah tahun 1861, menyusul keputusan negara-negara bagian Selatan memisahkan diri dari Amerika Serikat dan membentuk Konfederasi Amerika. Abraham Lincoln, senator penentang perbudakan yang baru saja menjabat presiden bersikap tegas dalam mempertahankan keutuhan negara.

Booth tak ikut wajib militer. Dia memutuskan berperang di palagannya sendiri, memanfaatkan nama besar sang ayah dan keterkenalannya sendiri sebagai seorang aktor. Dia memutuskan berperang dari atas panggung. Semasa perang, dia sempat tampil beberapa kali di Ibukota Washington di depan Presiden Lincoln dan saat itulah dia “berperang.”

Tiap kali membawakan dialog yang bertema perlawanan terhadap penindasan atau kezaliman pemerintahan, dia dengan sengaja menghadap ke arah Presiden yang duduk di balkon khusus di dekat panggung. Berjuang dalam kejayaan, itulah yang dilakukannya kini, begitu pikirnya. Dari situ pula, bibit rasa bencinya pada pemerintah makin tumbuh subur.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

53 Tim Balap Bersaing di Kejuaraan Casytha Manahadap Roadrace Seri 1 Wonogiri

53 Tim Balap Bersaing di Kejuaraan Casytha Manahadap Roadrace Seri 1 Wonogiri
author
Burhan Aris Nugraha Minggu, 28 April 2024 - 17:49 WIB
share
SOLOPOS.COM - Sejumlah pembalap bersaing melintasi trek balap pada kejuaraan Casytha Manahadap Roadrace 2024 digelar di sirkuit nonpermanen Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Minggu (28/4/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Kejuaraan balap motor Casytha Manahadap Roadrace 2024 Seri pertama digelar di sirkuit nonpermanen Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Sabtu-Minggu (27-28/4/2024). Sebanyak 53 tim balap motor dari berbagai daerah tampil di kejuaraan tingkat Provinsi Jawa Tengah ini.

Kejuaraan balap motor itu terbagi dalam enam kategori dengan 30 kelas. Ajang balap motor ini bakal digelar lima seri pada 2024 ini.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Pada seri pertama di Wonogiri, ribuan warga menonton ajang kejuaraan ini dengan membayar tiket masuk Rp30.000/lembar.

Koran Solopos

Sejumlah pembalap memacu motornya saat dilepas dari garis start pada kejuaraan Casytha Manahadap Roadrace 2024 digelar di sirkuit nonpermanen Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Minggu (28/4/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Ribuan warga antusias menyaksikan balap motor Casytha Manahadap Roadrace 2024 digelar di sirkuit nonpermanen Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Minggu (28/4/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Emagazine Solopos
Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Halalbihalal Golkar Solo Dihadiri Gibran, Sekar Tandjung: Kehormatan Besar

Halalbihalal Golkar Solo Dihadiri Gibran, Sekar Tandjung: Kehormatan Besar
author
Kurniawan , 
Ahmad Mufid Aryono Minggu, 28 April 2024 - 17:47 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar Tandjung, saat diwawancara wartawan seusai halalbihalal keluarga besar partai berlambang pohon beringin itu, Sabtu (27/4/2024) malam. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Kehadiran Wali Kota Solo yang juga Cawapres terpilih 2024, Gibran Rakabuming Raka, dalam halalbihalal Partai Golkar Solo, Sabtu (27/4/2024) malam, diakui sebagai sebuah kehormatan bagi keluarga besar partai berlambang pohon beringin itu.

“Ini sebuah kehormatan besar bagi kami dan kami merasa kehadiran beliau selaras dengan maksud kami mempererat tali silaturahmi di antara pimpinan partai di Solo,” ungkap Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar Tandjung, saat diwawancara wartawan.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Dia merasa besyukur undangan partainya kepada Gibran direspons dengan menghadiri acara. “Kami sangat bersyukur dan merasa terhormat bahwa halalbiihal Partai Golkar Solo kali ini dihadiri Mas Gibran yang juga Cawapres terpilih 2024-2029,” urai dia.

Sekar menjelaskan pihaknya juga mengundang sosok Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa. Politikus berpengalaman tersebut hadir sekira pukul 21.00 WIB, usai Gibran meninggalkan lokasi acara. Sehingga pasangan pemimpin Solo itu tak bertemu.

Koran Solopos

“Kami undang juga Pak Wawali, dan alhamdulillah beliau hadir. Ini menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi kami. Kami mengajak media dan masyarakat agar mendoakan komunikasi yang baik ini bisa terus terjalin untuk kebaikan Solo,” tutur dia.

Sekar berharap silaturahmi dan kehangatan di antara para pimpinan parpol yang hadir dalam halalbihalal Partai Golkar Solo bisa terus terjalin. Tujuan akhirnya menurut dia agar roda pemerintahan Solo bisa berjalan dengan maksimal.

“DPRD diisi oleh partai-partai politik, sehingga menjadi penting partai-partai ini mempunyai komunikasi yang baik. Alhamdulillah pada momen bulan Syawal ini Partai Golkar bisa melaksanakan halalbihalal yang dihadiri pimpinan partai,” terang dia.

Emagazine Solopos

Sekar mengatakan, komunikasi yang baik pimpinan parpol harus menghasilkan produk-produk politik yang sesuai kebutuhan masyarakat. Dengan begitu Solo bisa terus maju. “Agar menghasilkan produk politik yang sesuai kebutuhan masyarakat,” kata dia.

Kedatangan Gibran disambut antusias jajaran pengurus dan kader partai berlambang pohon beringin tersebut. Pantauan Solopos.com, Gibran tiba di Kantor DPD Partai Golkar Solo sekitar pukul 20.00 WIB mengenakan kemeja batik.

Dia disambut Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar Tandjung, dan jajaran pengurus partai, seperti Taufiqurrahman. Begitu memasuki lokasi acara, Gibran langsung diserbu kader Partai Golkar yang ingin mengucapkan selamat atas keberhasilan memenangi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Interaktif Solopos

Mereka rela berdesak-desakan untuk bisa bersalaman dengan Gibran. Sedangkan Gibran langsung menyalami para petinggi Partai Golkar Solo dan tokoh-tokoh yang ada. Termasuk para petinggi partai politik (Parpol) yang turut hadir dalam acara tersebut, karena diundang panitia acara.

Mayoritas parpol hadir dalam acara itu, seperti Ketua DPW PSI Jawa Tengah (Jateng), Antonius Yogo Prabowo; Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno; Ketua DPD PAN Solo, Achmad Sapari; Ketua DPC Partai Perindo Solo, Milia Jatmiati, dan Ketua DPC Partai Demokrat Solo, Supriyanto.

Ada juga Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Solo, Moch Chamim Irfani, serta perwakilan dari sejumlah partai seperti DPD PKS Solo. Sedangkan dari PDIP ada sosok Teguh Prakosa yang hadir setelah Gibran berpamitan dan meninggalkan lokasi acara. Teguh tak bertemu dengan Gibran.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Respons Usulan Flyover di By Pass Klaten, Tim Kemenhub Segera Survei Lokasi

Respons Usulan Flyover di By Pass Klaten, Tim Kemenhub Segera Survei Lokasi
author
Suharsih Minggu, 28 April 2024 - 17:45 WIB
share
SOLOPOS.COM - Kendaraan melintas di perlintasan sebidang kereta api (KA) jalan by pass, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, Kamis (25/4/2024). Perlintasan ini diusulkan dibangun flyover. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Pimpinan DPRD Klaten bersama jajaran eksekutif kembali mendatangi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menanyakan ihwal usulan pembangunan flyover di jalan by pass Klaten.

Itu merupakan kunjungan kali kedua untuk menajamkan kembali usulan yang sebelumnya diajukan Pemkab ke pemerintah pusat terkait pembangunan flyover di dua persimpangan sebidang kereta api (KA) yang seluruhnya berada di ruas jalan by pass.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Pimpinan DPRD mendatangi Kemenhub bersama perwakilan dari Dinas Perhubungan (Dishub), Bapperida, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten. Dari kunjungan kali kedua itu mulai ada secercah harapan.

Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menjelaskan dari pertemuan kedua itu, Kemenhub melalui Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) bakal kunjungi Klaten pada Mei mendatang.

Koran Solopos

Kedatangan tim dari Baketrans untuk melakukan survei kelayakan serta tingkat urgensi usulan Pemkab Klaten tentang pembangunan flyover, underpass, serta skybridge di jalan by pass.

Lokasi yang diusulkan Pemkab dibangun flyover yakni dua perlintasan sebidang KA di jalan by pass wilayah Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah atau dekat Mako Polres Klaten.

Satu lokasi lainnya yakni di perlintasan sebidang KA di Krapyak, Desa Merbung, Kecamatan Klaten Selatan. Sementara lokasi yang diusulkan dibangun underpass yakni antara Jl Dewi Sartika dengan Jl Ir Soekarno.

Emagazine Solopos

Lalu usulan skybridge untuk menghubungkan Stasiun Klaten dengan Terminal Ir Soekarno Klaten. Seluruh usulan itu berada di ruas jalan nasional yakni Jl Diponegoro-Jl Kartini atau yang kerap disebut dengan jalan by pass.

Mengurai Persoalan Transportasi

“Kami serahkan ke Baketrans untuk menilai nanti kelayakannya seperti apa. Kami juga belum tahu nanti apakah akan disetujui semua atau hanya satu atau dua, yang penting kami berusaha,” kata Hamenang saat ditemui Solopos.com di DPRD Klaten, pekan lalu.

Hamenang menjelaskan usulan disampaikan Pemkab ke pemerintah pusat lantaran lokasi yang diusulkan untuk pembangunan flyover hingga pembuatan underpass berada di jalan nasional. Sesuai UU No 2/2022, ruas yang masuk kelompok jalan nasional menjadi kewenangan pemerintah pusat.

Interaktif Solopos

Jika dari hasil survei usulan layak disetujui, Hamenang menjelaskan masih ada proses pengusulan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Lantaran hal itu, dia menjelaskan proses untuk mengurai persoalan transportasi terutama di ruas jalan by pass masih panjang.

“Ketika nanti keluar rekomendasi, rekomendasi ini yang kami lampirkan di proposal yang akan dikirimkan ke Kementerian PUPR. Harapan kami ada keadilan, tidak hanya Jogja, tidak hanya Solo, tetapi di tengah-tengah [Klaten] juga ada keadilan khususnya dalam rangka percepatan pelayanan publik,” jelas Hamenang.

Sebagai informasi, dua perlintasan sebidang KA di jalan by pass itu menjadi perlintasan sebidang tersibuk di Kabupaten Klaten. Jalan by pass menjadi jalur kendaraan angkutan barang dan penumpang yang melintas Klaten.



Selain itu, ruas jalan nasional tersebut menjadi akses utama warga dari sisi selatan Klaten menuju arah kota. Pada jam tertentu, kondisi arus lalu lintas cukup padat terutama saat jam berangkat kerja dan sekolah.

Sebelumnya, Kepala DPUPR Klaten, Suryanto, membenarkan sebelumnya Pemkab mengusulkan pembangunan dua flyover di perlintasan sebidang KA. Usulan disampaikan Pemkab ke pemerintah pusat sebelum ada pandemi Covid-19 atau sekitar 2019.

Hanya, hingga kini belum ada tindak lanjut ihwal usulan pembangunan jalan layang di atas perlintasan KA di dua wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories