SOLOPOS.COM - Petugas keamanan berusaha menyelamatkan para jemaah haji setelah kejadian desak-desakan saat pelemparan jumroh di Mina, Kamis (24/9/2015). (JIBI/Solopo/Reuters)

Tragedi di Mina menyebabkan tiga WNI meninggal dunia.

Solopos.com, SOLO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita mendalam atas terjadinya musibah pada saat pelemparan jumrah di Mina, Arab Saudi, Kamis (23/9/2015).

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Dukacita mendalam atas peristiwa Mina. Harus ada perbaikan pengelolaan haji supaya peristiwa ini tidak terulang lagi,” tulis Presiden Jokowi melalui akun Twitternya @jokowi, yang diunggahnya Kamis (23/9/2015) malam.

Tragedi di Mina terjada pada Kamis (23/9/2015) pukul 07.00 pagi waktu setempat atau sekitar pukul 11.WIB. Menurut siaran pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui akun Twitter @Portal_Kemlu_RI, peristiwa itu terjadi diawali oleh sekelompok jamaah yang berhenti tiba-tiba sehingga mengakibatkan penumpukan.

Sebagian korban adalah warga negara Mesir dan Afrika. Adapun terhadap jemaah haji asal Indonesia, pihak KBRI Riyadh Arab Saudi, saat ini masih mengkofirmasikan kepada pihak-pihak berwenang di sana.

Namun Kemlu RI memastikan, bahwa jalur di mana Tragedi Mina terjadi bukanlah jalur yang biasa digunakan oleh jemaah haji Indonesia untuk menuju tempat melontar jumrah.

Dilansir laman setkab.go.id sebagaimana ditilik Solopos.com, Jumat (25/9/2015), Kemlu RI juga menyampaikan informasi, sampai pukul 16.00 waktu Arab Saudi (20.00 WIB) telah diidentifikasi adanya 3 WNI yang meninggal sebagai korban dalam tragedi di Mina.

Adanya tiga WNI yang menjadi korban dalam tragedi Mina juga disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin melalui akun Twitternya @lukmansaifuddin beberapa saat lalu.

“Hingga saat ini, korban wafat WNI ada 2 orang jamaah, plus 1 yang identitasnya masih terus ditelusuri,” tulis Menag melalui akun Twitternya itu.

Ketiga jemaah haji Indonesia yang menjadi korban tewas dalam tragedi di Mina itu adalah:

1. Hamid Atwitarji (Laki-laki / Surabaya), Nomor Paspor: B1467965, Kloter: SUB 48 Maktab 02. Alamat: Dusun Timur 2 RT 019 RW 004, Kelurahan Muneng Kidul, Kecamatan Sumber Asih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur;

2. Syaisiyah Syahril Abdul Gafar (Perempuan / Batam), Nomor Paspor: A2708446. Kloter: BTH 14 Maktab 01; dan

3. Jamaah laki-laki yang belum diketahui identitasnya. Namun ada indikasi lelaki tersebut berasal dari Probolinggo, Jatim, dan berangkat haji melalui Safari Travel.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya