SOLOPOS.COM - Tim penyelamat Arab Saudi berupaya mengevakuasi jemaah haji korban tragedi di Mina, Kamis (24/9/2015). (Reuters/Directorate of the Saudi Civil Defense)

Tragedi di Mina terjadi di jalur utama antara Mina dan lokasi melempar jumrah.

Solopos.com, MINA — Jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi di jalur antara Mina dengan lokasi jumrah mencapai 310 orang. Hal ini terjadi saat seluruh jemaah haji berupaya memasuki jalur utama untuk melempar jumrah.

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif

Reuters melaporkan, kejadian ini mirip dengan yang terjadi pada 2006 saat 346 jemaah haji meninggal dunia saat hendak melempar jumrah. Hal ini cukup ironis di tengah penambahan infrastruktur dan teknologi pengendalian massa haji dua dekade terakhir.

Tragedi ini terjadi di jalur 204, salah satu jalan utama yang dilalui jemaah haji dari Mina ke lokasi jumrah di Aqabah. Di sana, mereka juga berdesak-desakan untuk berupaya melempar batu ke tiga pilar besar.

Reuters melaporkan di salah satu sudut Mina, sirine mobil polisi dan ambulans. Namun seluruh jalan yang menuju ke lokasi kejadian telah ditutup polisi untuk mencegah kerumunan massa yang lebih besar.

Ambulans-ambulans tersebut bolak-balik terus menerus mengangkut para korban. Ratusan jemaah haji terlihat bergeletakan di jalan raya dan dibawa para petugas ke ambulans.

Lebih dari 220 ambulans dan 4.000 petugas telah bekerja di lokasi itu. Televisi pemerintah Arab, Al-Arabiya, menunjukkan konvoi ambulans tersebut bergerak menuju kamp-kamp di Mina.

“Proses penyelamatan sedang berlangsung untuk memecah ribuan orang di sana untuk menuju ke rute alternatif,” tulis Departemen Pertahanan Arab Saudi melalui akun Twitter, Kamis sore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya