SOLOPOS.COM - Petugas keamanan berusaha menyelamatkan para jemaah haji setelah kejadian desak-desakan saat pelemparan jumroh di Mina, Kamis (24/9/2015). (JIBI/Solopo/Reuters)

Tragedi di Mina saat pelemparan jumroh mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia.

Solopos.com, DUBAI-Korban tewas dalam kekacauan saat pelemparan jumroh jemaah haji pada Kamis (24/9/2015) bertambah menjadi 220 orang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut pihak pengamanan sipil Arab Saudi, selain korban tewas, terdapat sedikitnya 450 orang lainnya mengalami luka-luka saat kerumunan massa jemaah haji berdesak-desakan di Mina.

Sementara itu menurut Ketua Komisi VIII DPR yang saat ini berada di Tanah Suci, Saleh Daulay kejadian tersebut berlangsung pada sekitar 07.05 pagi waktu setempat.

“Sampai saat ini belum diketahui jemaah haji yang menjadi korban,” jelas Saleh Daulay saat diwawancarai TVOne.

Dia menjelaskan cuaca di Arab Saudi sangat panas saat ini mencapai 40 derajat Celcius bahkan ada yang mengatakan sampai 50 derajat Celsius. Sehingga banyak jemaah yang memilih melakukan pelemparan jumroh pada pagi hari untuk menghindari cuaca panas pada siang hari.

Saleh juga menyayangkan minimnya petugas yang melayani pelemparan jumroh pada pagi hari. Dijelaskan juga, Kementerian Agama saat ini berusaha mencari informasi yang valid tentang kemungkinan korban dari jemaah haji Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya