SOLOPOS.COM - Tim penyelamat Arab Saudi berupaya mengevakuasi jemaah haji korban tragedi di Mina, Kamis (24/9/2015). (Reuters/Directorate of the Saudi Civil Defense)

Tragedi di Mina diduga didahului berbeloknya jemaah haji ke jalur yang tidak semestinya.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama akan menelusuri alasan askar mengarahkan jemaah berbelok kiri ke Jalan 223 sehingga mereka harus melintasi Jalan 204 ketika hendak menuju Jamarat. Jalan 204 merupakan lokasi terjadinya insiden jamaah berdesak-desakan pada Kamis (24/09/2015) pagi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan keterangan korban asal Indonesia yang menyebutkan askar mengarahkan jamaah ke jalan yang berbeda harus ditelusuri. “Sebab jalur kita adalah yang lurus sesuai dengan peta dan warna hijau,” ujarnya, Jumat (25/09/2015) malam waktu Mekkah atau Sabtu (25/09/2015) waktu Jakarta.

Jalur yang seharusnya dilintasi jemaah haji Indonesia adalah Jalan King Fahd. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah memberikan peta kepada jamaah. Warna hijau menunjukkan jalur yang harus dilintasi oleh jamaah menuju Jamarat. Jalur tersebut juga sesuai dengan pengaturan yang diberlakukan oleh Pemerintah Arab Saudi.

Karena itu, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin menyatakan pemerintah perlu menggali dan mencari tahu alasan askar atau pihak keamanan Arab Saudi mengarahkan jamaah Indonesia yang hendak menuju Jamarat ke lokasi yang berbeda. “Ini yang sedang kita dalami,” kata dia.

Jumat malam, Menteri Agama mengunjungi jamaah dari Kloter JKS 61 di Maktab 7, Mina Jadid, Arab Saudi. Dia mendengarkan curahan hati jamaah yang menjadi korban insiden di Jalan 204, Mina. Menag juga menyampaikan duka cita mendalam kepada jamaah yang keluarganya wafat karena kejadian itu.

“Semoga khusnul khotimah. Mereka yang berpulang kondisi yang sangat baik. Di Tanah Suci dan hendak beribadah. Saya harapkan keluarga mengikhlaskan,” kata Lukman Hakim Syaifuddin.

Menteri Agama menyatakan upaya pemerintah untuk perbaikan layanan penyelenggaran haji di Arab Saudi tidak akan berhenti. Pemerintah Indonesia akan menyampaikan kepada Arab Saudi untuk menyelesaikan persoalan seperti di Jalan 204, Mina.

“Ini takdir kita, kita jalani takdir ini, tapi kita juga harus menarik pelajaran dari ini. Kami sangat terpukul, tapi kami tidak ingin kejadian serupa terulang,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya