SOLOPOS.COM - Jemaah calon haji berjalan di jalur-jalur yang disediakan menuju lokasi pelemparan jumrah di Mina, Kamis (24/9/2015). (JIBI/Solopos/Reuters)

Tragedi di Mina menewaskan sedikitnya 310 orang dan ratusan orang luka-luka.

Solopos.com, MINA–Tragedi Mina menewaskan 310 orang. Hingga kini panitia haji Indonesia masih mencari informasi mengenai keberadaan jemaah haji asal Indonesia.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekah, Arab Saudia, Arsyad Hidayat dalam konferensi pers yang disiarkan langsung Metro TV, Kamis (24/9/2015) sore, mengatakan hingga kini pihaknya baru menerima informasi satu orang jemaah haji Warga Negara Indonesia (WNI) tewas. Namun, kepastian mengenai identitas dan asal kloter masih terus dicari.

“Kami mendapat laporan ada satu orang WNI yang menjadi korban meninggal dunia. Tapi kami masih menelusuri lebih lanjut mengenai identitas dan asal kloter korban tersebut. Nanti kami sampaikan kembali,” ujarnya.

Disebutkan Arsyad, peristiwa maut ini terjadi pukul 07.30 waktu Mina di jalur Arab 204. Peristiwa bermula saat jemaah haji melakukan jumrah Aqobah dan memenuhi jalur tersebut namun tiba-tiba jemahaan di bagian depan berhenti yang membuat jemaah yang berada di belakang mendorong. Aksi saling dorong pun terjadi, sehingga mengakibatkan jemaah terinjak-injak.

“Jalan Arab 2014 merupakan jalan yang digunakan jemaag haji dari Arab Saudi, Afrika dan Timur Tengah lainnya,” katanya.

Sementara untuk jemaah haji asal Indonesia, jelas Arsyad, menggunakan jalur King Pahad yang berada di sebalah jalan Arab 2014.  Waktu lempar jumrah bagi jemaah haji Indonesia yakni pukul 08.00 hingga pukul 11.00 waktu Mina.

“Dengan ketentuan ini, sehingga diperkirakan kecil kemungkinan jemaah haji Indonesia menjadi korban,” katanya.

Arsyad mengatakan pihaknya membuka hotline di nomor +966543603154. “Silakan bagi masyarakat yang ingin tahu informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor tersebut.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya