SOLOPOS.COM - Detik-detik tragedi di Mina (Youtube.com/TheRadityz)

Tragedi di Mina terjadi saat lempar jemaah haji melaksanakan lempar jumrah.

Solopos.com, SOLO — Rekaman video amatir tragedi lempar jumrah di Mina, Mekkah, menjadi viral di media sosial.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pantauan Solopos.com pada situs berbagi Youtube, Kamis (24/9/2015) petang, muncul rekaman video amatir detik-detik tragedi lempar jumrah di Mina, yang diunggah akun TheRadityz.

Dalam  waktu 11 menit setelah rilis, rekaman video berjudul Video Amatir Detik2 Musibah Haji Mina Terbaru tersebut ditonton sebanyak 81 kali. [Lihat di sini: https://www.youtube.com/watch?v=286d1yqHnyM]

Ada pula satu rekaman video tragedi di Mina yang di-repro akun Tukang Becak Channel dari tayangan berita Breaking News TV One.

Terkait dengan kemunculan rekaman berjudul Live – Incidents/Accident/Tragedi Mina 220 Killed, 400 Injured Mecca Makkah tersebut, sejumlah pengakses Internet (netizen) menulis ungkapan dukanya. [Lihat di sini: https://www.youtube.com/watch?v=0njfo-I9Y7o]

“Surga firdaus ya allah. engkou mmilih orang2 sholeh,” tulis Ci bawellthea Thea.

Innalillahiwainnailaihirojiun..smoga khusnul khotimah.dn kluarga yg dtinggalkan dberi ktabahan dn ksabaran..aminn,” tulis Wahyu Alfajar.

Hingga berita ini diturunkan, ada 310 jemaah haji tewas dan 450 jemaah luka-luka. Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekah, Arab Saudia, Arsyad Hidayat dalam konferensi pers yang disiarkan langsung Metro TV, Kamis sore, mengatakan pihaknya baru menerima informasi satu orang jemaah haji Warga Negara Indonesia (WNI) tewas.

“Kami mendapat laporan ada satu orang WNI yang menjadi korban meninggal dunia. Tapi kami masih menelusuri lebih lanjut mengenai identitas dan asal kloter korban tersebut. Nanti kami sampaikan kembali,” ujarnya.

Disebutkan Arsyad, peristiwa maut ini terjadi pukul 07.30 waktu Mina di jalur Arab 204. Peristiwa bermula saat jemaah haji melakukan jumrah Aqobah dan memenuhi jalur tersebut namun tiba-tiba jemahaan di bagian depan berhenti yang membuat jemaah yang berada di belakang mendorong. Aksi saling dorong pun terjadi, sehingga mengakibatkan jemaah terinjak-injak.

“Jalan Arab 204 merupakan jalan yang digunakan jemaah haji dari Arab Saudi, Afrika dan Timur Tengah lainnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya