SOLOPOS.COM - Situasi tragedi lempar jumrah di Mina, Kamis (24/9/2015). (Twitter.com/@RapplerID)

Tragedi Mina menewaskan ratusan jemaah yang akan melempar jumrah.

Solopos.com, MINA – Kepala Daker Mekah Arsyad Hidayat memastikan informasi yang berkembang melalui pesan berantai yang menyebutkan angka korban mencapai 32 orang berikut daftar namanya adalah tidak benar dan tidak valid.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Mohon agar informasi terkait pemberitaan tersebut segera ditarik dan tidak disebarluaskan” tegas Arsyad, Kamis (24/9/2015), seperti diberitakan laman Kemenag.go.id.

Selain itu, ada juga informasi yang menyebutkan korban hingga mencapai angka 39 orang. Itupun dipastikan Arsyad sebagai informasi yang tidak benar dan menyesatkan.

“Mohon kerjasama seluruh media untuk tidak memberitakan hal tersebut. Update  informasi terkait Peristiwa Mina, silakan untuk komunikasi dengan  media center haji,” jelasnya.

Sehubungan dengan peristiwa Mina yang menimpa jamaah haji yang akan melakukan Jumrah Aqabah, Kamis (24/9/2015) pagi tadi, beredar kabar bahwa menyebut korban dari jamaah haji Indonesia mencapai puluhan. Informasi tersebut bahkan disertai dengan daftar nama jamaah yang setelah ditelusuri ternyata tidak valid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya