SOLOPOS.COM - Situasi tragedi lempar jamrah di Mina, Kamis (24/9/2015). (Twitter.com/@UtdIndonesiaBDGwww.alriyadh)

Tragedi di Mina, pemakaman 19 jenazah jemaah asal Indonesia dilakukan setelah pengurusan administrasi di masing-masing maktab selesai.

Solopos.com, MEKAH–Sebanyak 19 jenazah jamaah Indonesia korban peristiwa Mina, akan dimakamkan di Permakaman Umum Sharaya, Mekah setelah pengurusan administrasi oleh masing-masing maktab selesai.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Saat ini kami telah mengajukan surat pemakaman mereka ke Muassasah Asia Tenggara melalui maktab,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekah, Arsyad Hidayat, di Mekkah, Arab Saudi, seperti dilansir Antara, Minggu (27/9/2015) dini hari.

Arsyad mengatakan dalam waktu yang tidak terlalu lama, menurut dia, jenazah tersebut segera dimakamkan setelah proses identifikasi dan pengurusan administrasi oleh maktab selesai.

Sampai pukul 01.00 Waktu Arab Saudi atau pukul 05.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) jumlah jamaah yang meninggal mencapai 19 orang. Lima orang tambahan baru diidentifikasi Sabtu malam di pemulasaran mayat Al-Mu’ashim, Mekah.

Mereka yang baru diidentifikasi tersebut adalah:

1. Nero Sahi Astro, kloter SUB 48 (Surabaya) nomor paspor B1225386.

2. Rochmani Pawiroredjo Karsodikromo, kloter SUB 61 (Surabaya) nomor paspor B1045049.

3. Siti Muanifah Zainudin Sahlan, kloter SUB 61 (Surabaya )nomor paspor B1469941.

4. Rasno Asyidik Kardan, kloter JKS 61 (Jakarta-Bekasi) nomor paspor B0745304.

5. Sri Prabandari Markani, kloter SOC 62 (Solo) nomor paspor B0875692.

“Tim kami sebenarnya dari kemarin sudah mengidentifikasi kelima jenazah tersebut, namun karena belum ditemukan file dan data pendukung, maka belum berani kami umumkan,” katanya.

Data pendukung tersebut antara lain gelang jemaah haji yang berisi nama, nomor kloter, embarkasi, dan nomor paspor. Kemudian dokumen lainnya seperti dokumen administrasi perjalanan ibadah haji (DAPIH), yang biasanya ada di dalam tas jemaah yang berwarna hijau tosca atau biru tua.

“Ketika terjadi peristiwa tersebut banyak identitas mereka yeng terlepas, meskipun ada sebagian (identitas) yang masih lengkap,” kata Arsyad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya