SOLOPOS.COM - Jemaah calon haji berjalan di jalur-jalur yang disediakan menuju lokasi pelemparan jumrah di Mina, Kamis (24/9/2015). (JIBI/Solopos/Reuters)

Tragedi di Mina membuat nasib ratusan jemaah haji Indonesia belum diketahui kebedaraannya dan 14 meninggal dunia.

Jemaah haji Indonesia yang menjadi korban jiwa dalam tragedi di Mina sementara ini diketahui mencapai 14 orang. Sementara itu, dari 225 orang yang sempat dikabarkan hilang, tinggal 112 orang yang belum diketahui keberadaannya.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Hal itu terungkap dalam jumpa pers yang dilakukan Kemenag di Mekkah, Sabtu (26/9/2015) pukul 14.00 waktu setempat atau sore WIB. Dirjen Pelaksanaan Haji dan Umrah Kemenag, Abdul Jamil, mengatakan sebagian jemaah yang sempat dinyatakan hilang diketahui telah kembali atau ditemukan saat mereka tersesat.

“Itu karena mobilitas mereka, ada yang kembali ke hotel dan maktab. Waktu kami mendata, mereka belum kembali ke Mekkah, dan belakangan mereka diketahui ada di hotel. Ada juga yang saat itu dinyatakan belum kembali. Mereka ada yang masih di jalan atau wisma mereka sendiri setelah lontar aqobah, ada pula yang menyasar sehingga kami mengantar kembali,” kata Abdul Jamil dalam jumpa pers yang disiarkan live di stasiun TV nasional.

Abdul Jamil mengatakan akan mengerahkan tenaga yang dimiliki Kemenag di Mekkah untuk melakukan pencarian dan menyisir sudut-sudut Mina. “Karena dua hari ini banyak jemaah yang bepergian untuk tawaf ifadah, kami melakukan penyisiran diduga ada disana [Mekkah], hotel, dan di Mina,” katanya.

Sebelumnya, Kemenag merilis data jemaah yang dilaporkan belum kembali ke tenda di Mina mulai saat kejadian
sampai 25 September 2015 pukul 07.00 WAS yang mencapai 225 orang dengan perincian berikut:
a. Kloter BTH 14 sebanyak 14 orang
b. Kloter SUB 48 sebanyak 19 orang
c. Kloter JKS 61 sebanyak 192 orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya