SOLOPOS.COM - Deretan pesawat milik maskapai China Eastern Airlines. (Istimewa)

Solopos.com, BEIJING – China mengakhiri catatan rekor penerbangan aman di angka 4.227 hari atau 12 tahun setelah pesawat penumpang domestik milik maskapai China Eastern Airlines jatuh di atas perbukitan Daerah Otonomi Guangxi pada Senin (21/3/2022) sore.

Pesawat nahas tersebut jatuh di pegunungan di China yang masih sulit dijangkau dari darat.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Sebanyak 132 penumpang dan kru yang berada di dalam pesawat jenis Boeing 737-800 diyakini tewas, sebagaimana laporan media massa China yang dihimpun Beijing, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga: Viral Video Pesawat China Eastern Airlines Jatuh dengan Posisi Menukik

Data penerbangan menunjukkan pesawat nomor penerbangan MU-5735 dari Kunming tujuan Guangzhou itu hilang dari pantauan radar, dua menit setelah ketinggian pesawat tiba-tiba turun dari level 8.869 meter.

Beberapa rekaman video, yang belum dipastikan kebenarannya, menunjukkan posisi pesawat dalam keadaan vertikal saat jatuh menghantam perbukitan di Kabupaten Tengxian, yang secara administratif berada di bawah Pemerintah Kota Wuzhou, Guangxi di wilayah selatan China.

Peristiwa tersebut merupakan tragedi penerbangan terburuk di China yang pertama kali sejak jatuhnya pesawat di Yichun, Provinsi Heilongjiang di wilayah timu rlaut China pada 2010 yang menewaskan 44 orang.

Baca Juga: Pesawat China Eastern Airlines Jatuh, Xi Jinping Serukan Aksi Darurat

Sampai berita ini diturunkan, upaya pencarian korban di perbukitan terpencil Guangxi masih terus dilakukan. Bala bantuan juga dikerahkan dari Guangdong, provinsi yang bersebelahan wilayah dengan Guangxi.

Pihak maskapai membuka jalur komunikasi darurat untuk membantu keluarga korban.

Keluarga para korban berdatangan ke kantor perwakilan China Eastern Airlines di Kunming, Provinsi Yunnan, seperti diberitakan media penyiaran resmi China.

Dari segi keamanan, penerbangan sipil China dikenal memiliki catatan rekor yang bagus di dunia. Pada 19 Februari 2022, badan penerbangan sipil China merilis data keselamatan penerbangan berkelanjutan, yang telah melampaui angka 100 juta jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya