SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Denpasar–Polda Bali terus menyelidiki kasus pembobolan rekening nasabah di sejumlah bank. Hingga saat ini, jumlah dana nasabah yang raib secara misterius mencapai lebih dari setengah miliar Rupiah.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Gde Sugianyar, di Mapolda Bali, Jl WR Supratman, Denpasar, Rabu (20/1).

Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

“Jumlah total dana nasabah yang hilang adalah Rp 434,3 juta plus US$ 2.733. Dana ini milik 14 nasabah Bank BCA, BNI dan Permata,” ujar Sugianyar.

Dari jumlah itu, sebanyak Rp 303,5 juta adalah milik 8 nasabah Bank BCA. Sisanya, yakni Rp 73,3 juta milik 3 nasabah Bank BNI dan Rp 57,5 juta plus US$ 2.733 milik 3 nasabah Bank Permata.

“Di antara korban, ada 4 warga negara (WN) asing. Masing-masing 2 WN Amerika, 1 WN Rusia dan 1 WN Spanyol,” tutur Sugianyar.

Sugianyar juga mengatakan, pelaku beraksi di 3 tempat, yakni Kuta, Ubud dan Kabupaten Klungkung. Mereka membobol rekening nasabah melalui ATM dan internet banking.

Saat ini, sambung Sugianyar, polisi sedang melakukan olah TKP atau ATM yang dipakai pelaku menjalankan aksi kejahatannya. Polisi memeriksa berbagai perlengkapan di ATM-ATM tersebut, seperti CCTV, petugas sekuriti dan sebagainya.

“Tim Cyber Crime Polda Bali juga sudah berkoordinasi dengan pihak bank untuk mengungkap kasus ini,” tukas Sugianyar.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya