Hong Kong (Solopos.com) – Topan Nesat mulai menghantam wilayah Pulau Hainan, China selatan, Kamis (29/9/2011), setelah sebelumnya melanda kawasan Hong Kong dan sehari sebelumnya Filipina.
Pemerintah setempat telah membatalkan operasi kapal-kapal termasuk layanan penyeberangan serta penerbangan untuk mengantisipasi dampak yang lebih buruk dari topan tersebut, yang di permulaan hari ini telah menyebabkan semua aktivitas di Hong Kong diliburkan termasuk aktivitas bursa perdagangan dan keuangan.“Nesat mulai menurunkan hujan lebat di bagian timur laut Pulau Hainan siang ini, dan terus bergerak menjauh dari Hong Kong,” sebut pernyataan badan cuaca setempat. Kantor berita China, Xinhua, memberitakan pemerintah juga sudah mengungsikan sekitar 58.000 warga dari pulau wisata Hainan sebelum Nesat mencapai pesisir timur.
Sejauh ini yang merasakan dampak terberat dari Nesat adalah Filipina yang sepanjang awal pekan ini dihantam topan yang diameternya mencapai 650 km itu. Sebanyak 35 orang dilaporkan tewas dan 45 lainnya masih dalam pencarian di Filipina. Badan pangan nasional Filipina menyatakan, di kawasan Luzon Tengah yang dilalui topan itu, 103.000 ton padi mengalami kerusakan, dengan nilai kerugian sekitar US$50 juta.
bas/Rtr