Taipei–Topan Morakot menewaskan sedikitnya 124 orang dan membuat hilang 56 lainnya di Taiwan pada pukul 22:00 waktu setempat Sabtu, menurut dinas tanggap darurat Taiwan.
Sekitar 45 orang lainnya cedera setelah topan reda. Ini adalah topan terburuk di pulau itu selama hampir lima dasawarsa terakhir, menyapu seluruh wilayah tengah dan selatan.
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
“Enam puluh enam orang tewas di Kaohsiung, 25 di Tainan, 16 di Pingdong, enam di Chiayi, tujuh di Nantou, tiga di Changhua dan seorang di Yunlin,” kata petugas.
Hampir 23.700 orang telah diungsikan, dan sekitar 5.000 lainnya ditempatkan di 170 tempat penampungan.
Morakot telah menyebabkan kerugian lebih dari 12 miliar dolar Taiwan atau 365 juta dolar AS, akibat merusak sektor pertanian dan kehutanan.
Di antara wilayah yang paling buruk dilanda Morakot adalah Pingdong, Kaohsiung dan Tainan.
Rakyat dari berbagai kalangan sosial di Taiwan telah menyumbangkan uang tunai dan bahan-bahan senilai jutaan dolar Taiwan untuk membantu pekerjaan bantuan bencana.
Perusahaan-perusahaan di China daratan juga memberikan bantuan mereka kepada korban bencana di pulau.
Sabtu, seorang pejabat Kantor Kerja Komite Pusat Partai Komunis China (CPC) mengatakan, China daratan akan memberikan barang-barang yang diperlukan oleh penduduk Taiwan yang dilanda topan itu.
Kantor itu meminta pabrik-pabrik untuk memproduksi tempat penampungan yang bisa diringkas untuk siang dan malam, dan produk pertama diharapkan segera tiba di Taiwan Senin.
ant/fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
