SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Taipei--Sebagian sekolah-sekolah dan kantor-kantor di Taiwan hari ini ditutup menyusul topan yang melanda wilayah itu. Topan Fanapi tersebut disertai angin berkecepatan hingga 220 kilometer per jam.

Topan tersebut merupakan yang terdahsyat yang melanda Taiwan tahun ini.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Topan tersebut mulai menghantam pantai timur Taiwan pada Minggu, 19 September lalu. Topan ini menyebabkan hujan deras yang membanjiri sejumlah lokasi.

Menurut Badan Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (20/9), lebih dari 100 orang terluka akibat topan tersebut.

Beberapa sekolah dan kantor di Kaohsiung dan wilayah sekitarnya diliburkan hari ini. Saat ini banjir sudah mulai surut. Para prajurit pun dikerahkan untuk membantu warga membersihkan rumah-rumah mereka yang terendam banjir.

Menurut para ahli meteorologi, Topan Fanapi bergerak mendekati wilayah China selatan pada Senin dini hari waktu setempat. Saat ini topan tersebut tengah mengarah menuju Hong Kong.

“Ini kebanjiran terburuk yang pernah kami alami seumur hidup saya. Ini bahkan lebih buruk dari banjir tahun lalu yang disebabkan Topan Morakot,” ujar seorang warga kepada jaringan berita kabel lokal, TVBS.

Topan Morakot meluluh-lantakkan wilayah Taiwan selatan setahun silam. Lebih dari 700 orang tewas atau hilang dalam bencana alam tersebut.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya