Tompi Berharap Biaya PCR Lebih Murah, Negara Lain Bisa Kok!

Solopos.com, JAKARTA – Penyanyi sekaligus dokter bedah, Tompi, termasuk selebritas yang menjadi pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, penyanyi jaz itu termasuk pendukung yang rasional. Tak jarang ia mengkritik kebijakan Jokowi jika dinilainya tak sejalan dengan kebutuhan rakyat.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Terbaru, sahabat almarhum Glenn Fadli itu mengkritik biaya polymerase chain reaction (PCR) yang masih tinggi. Padahal di negara lain tes PCR jauh lebih murah.

“Harga PCR atau swab harus semurah-murahnya. Negara harus hadir memastikan ini. Kenapa negara lain bisa lebih murah dari kita saat ini? Bukankah beli bayam 100 selalu lebih murah dari beli bayam 10. Ayolah bisa! Mohon kendalinya Pak @jokowi,” cuitnya melalui Twitter, Rabu (11/8/2021) seperti dikutip Bisnis.

Semurah Mungkin

Ia meminta pemerintahan Presiden Jokowi mengendalikan harga tes PCR semurah mungkin. Selain untuk keperluan perjalanan dan pemeriksaan medis, PCR juga akan menjadi salah satu syarat masyarakat diizinkan masuk ke pusat perbelanjaan.

Baca Juga: Viral Soto Ayam Murah Cuma Rp2 Ribu di Boyolali, Porsinya Imut-imut 

Tompi menilai negara harus hadir memastikan penurunan harga tersebut. Dia menilai negara lain bahkan menyediakan harga tes lebih murah dibandingkan di Indonesia.

Apalagi, saat ini pemerintah masih memperketat syarat perjalanan bagi sejumlah wilayah. Selain surat vaksin, pelaku perjalanan terlebih dari luar Jawa menuju Jawa-Bali, wajib memiliki surat negatif Covid-19 melalui tes PCR yang berlaku 2×24 jam.

Sementara itu, pelaku perjalanan antardaerah di Jawa-Bali cukup memiliki surat vaksin dan antigen negatif Covid-19 yang berlaku 1×24 jam.