SOLOPOS.COM - Spanduk penolakan Rustam Effendy dari jabatannya sebagai Wali Kota Jakarta Utara (detikcom)

Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mundur dari jabatannya.

Solopos.com, JAKARTA – Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi telah mengundurkan diri dari jabatannya. Sejumlah warga yang menamakan diri Kelompok Masyarakat Jakarta Utara (Komju) menolak Rustam digantikan.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Hal ini terlihat dari aksi dibentangkannya dua buah spanduk oleh Komju di lobby kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jl. Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, seperti dilansir detikcom, Selasa (26/4/2016). Spanduk berlatar belakang putih itu ditulis dengan pilox.

“Tolak Walikota Baru “Titipan Ahok” (Mandat Masyarakat Jakut),” tulis salah satu spanduk yang dibentangkan.

Sejumlah orang yang mengenakan pakaian bebas itu juga menyebut Rustam merupakan korban kezaliman Ahok.

Saat ini Rustam Effendi tengah memimpin rapat internal dengan sejumlah stafnya. Rapat tertutup itu berlangsung sejak pukul 09.12 WIB.

Tidak ada sepatah kata pun keluar dari mulut Rustam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya