SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Anggota Fraksi Partai Gerindra walk out dari sidang paripurna DPR. Gerindra menegaskan tetap menolak pembangunan gedung baru DPR.

Sekitar 26 anggota Gerindra kompak meninggalkan ruang sidang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (8/4/2011). “Kita sudah menyampaikan sikap politik Gerindra menolak gedung baru DPR. Kami memutuskan walk out meninggalkan rapat paripurna karena kami menolak gedung baru DPR,” kata Sekretaris Fraksi Partai Gerindra, Edi Prabowo, setelah walk out dari sidang paripurna penutupan penutupan masa sidang ketiga 2010-2011 ini.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Edi menuturkan, Gerindra tidak melihat urgensi pembangunan gedung baru. Gedung DPR yang lama juga tidak jorok dan masih bisa ditempati. “Seharusnya DPR melakukan evaluasi atas dasar kinerja, bukan membangun gedung baru. Kami kecewa karena sikap politik kami tidak dibawa di paripurna karena itu kami tinggalkan ruangan,” ujarnya.

Gerindra juga mengatakan tidak melakukan manuver politik. “Kami juga kecewa dengan pimpinan DPR karena walaupun PDIP memberikan catatan, tetapi tetap dianggap setuju (gedung baru). Jadi kami lebih baik keluar,” katanya.

Kamis kemarin, dalam jumpa pers usai rapat konsultasi, Wakil Ketua DPR Anis Matta menyatakan hanya Fraksi PAN dan Gerindra yang menolak rencana pembangunan gedung baru DPR. Dia menyatakan, 7 fraksi lainnya menyatakan setuju. Padahal sebelumnya, setelah banjir kecaman, hanya dua fraksi yang konsisten setuju yaitu PD dan Golkar, sedangkan lainnya menyarankan evaluasi ulang atau penundaan.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya