SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Ibukota Jakarta menjadi kota termahal nomor 94 di dunia. Posisi pertama diduduki oleh kota Luanda, Angola, sedangkan kota termurah ditempati oleh Karachi, Pakistan.

Demikian dipaparkan Survei Biaya Hidup Seluruh Dunia 2010 dari Mercer dalam rilis, Jumat (2/7/2010). Survei ini dilakukan di 214 kota di lima benua dan mengukur biaya komparasi yang meliputi lebih dari 200 jenis barang di setiap lokasi, termasuk perumahan, transportasi, makanan, pakaian, barang kebutuhan rumah tangga, serta hiburan.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Peringkat 10 besar kota termahal diduduki oleh Luanda (Angola), Tokyo (Jepang), Ndjamena (Chad), Moskow (Rusia), Jenewa (Swiss), Osaka (Jepang), Libreville (Gabon), Hong Kong, Zurich (Swiss), Kopenhagen (Denmark).

Sedangkan Jakarta, menduduki peringkat 94. Di atasnya terdapat Hong Kong (8), Singapura (11), Seoul (14), Beijing (16), Nagoya (19) di Jepang, Shanghai (25) dan Taipei (78). Di bawah Jakarta, terdapat kota Hanoi dan Bangkok yang berbagi posisi di nomor 121. Sementara Kuala Lumpur berada di posisi 138.

“Dapat dilihat kota-kota Afrika kini muncul menonjol, merefleksikan pentingnya pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut bagi perusahaan di semua sektor bisnis,” ujar Senior Researcher di Mercer, Nathalie Constantin-Metral. Nathalie bertanggung jawab menghimpun peringkat setiap tahunnya.

Banyak orang berasumsi kota-kota yang ada di negara berkembang biaya hidupnya cenderung murah, menurut Nathaline, hal ini tidak selamanya benar. Di sejumlah kota Afrika, biaya hidup menjadi luar biasa tinggi-khususnya biaya akomodasi yang baik dan aman.

“Kami mengamati adanya kenaikan kebutuhan dalam hal informasi mengenai kota-kota Afrika dari berbagai spektrum bisnis-pertambangan, jasa keuangan, penerbangan, manufaktur, utilitas dan perusahaan energi,” jelas Nathalie.

Sementara di kawasan Amerika Serikat, New York hanya menjadi kota termahal nomor 27 di dunia, lalu disusul Los Angeles di posisi 55 dan Washington di posisi 111.

“Pelemahan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lain, dibarengi dengan penurunan biaya sewa akomodasi, telah menarik turun kota-kota AS dalam peringkat,” kata Nathaline.

Untuk pertama kalinya, peringkat 10 besar kota termahal memasukkan 3 kota di Asia, seperti Tokyo, Osaka dan Hong Kong. “Kota-kota di Asia seperti Tokyo dan Osaka terus menjadi kota termahal ditambah tekanan Yen yang relatif kuat atas mata uang lainnya seperti dolar AS,” terang Asia Pacific Global Mobility Leader dari Information Product Solutions Business Mercer, Cathy Loose.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya