Solopos.com, SOLO – Palestina sebagai negara yang memiliki penduduk mayoritas beragama Islam telah membuka toko seks online untuk kali pertama. Toko seks online tersebut resmi d buka setelah diberi lampu hijau oleh para ulama muslim di negara tersebut.
Seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (7/12/2013), toko online terebut diberi nama Karaz yang berarti buah ceri dalam bahasa Arab. Toko ini menyediakan berbagai kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan seksual seperti vibrator, g-string yang terbuat dari permen, pelumas khusus untuk hubungan seksual, maupun produk kebutuhan seksual lainnya.
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
Setelah mendapatkan izin dari ulama muslim, kini Ashraf Alkiswani, sang pemilik website berharap dapat menarik pelanggan dari seluruh jazirah Arab. “ Ini bukan hanya berbicara tentang seks. Ini tentang cinta dan kegembiraan dalam mengungkapkan cinta tersebut. Toko ini diharapkan akan membangun jembatan yang memisahkan suami dan istri untuk meningkatkan keharmonisan seksual. Setelah keharmonisan dapat terpenuhi akan menyebabkan pernikahan bahagia, perceraian dan perselingkuhan akan semakin berkurang,” ujar Alkiswani dalam wawancaranya dengan The Guardian.
Salah satu tampilan promosi produk di website Karaz (dailymail.co.uk)
Karaz tidak seperti toko-toko seks lainnya. Karaz dibuat sedemikian rupa agar tak terlihat sebagai hal yang cabul. Hal itulah yang menjadi perbedaan toko ini dengan toko seks lainnya.
“Pornografi dan cabul tidak digunakan untuk menjual produk kami. Tujuan kami adalah untuk menyediakan berbagai produk untuk membantu menghidupkan kembali kemurnian dan gairah pasangan yang sudah menikah,” tulis mereka dalam website tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
