SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PALEMBANG — Polda Sumsel menyatakan kondisi Markas Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Sumsel mengalami kerusakan 90% akibat aksi penyerangan oknum TNI pada Kamis (7/3).

Pernyataan itu disampaikan Kabid Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod Padakova dalam jumpa pers di Ruang Pelayanan PID Polda Sumsel hari ini.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Dia mengatakan selain Markas Polres (Mapolres) Martapura OKU, Pos Lantas Ramayana dan Pos Lantas Ogan II juga dirusak oleh penyerang.

“Kendaraan dinas dan kendaraan warga juga mengalami kerusakan akibat kejadian ini,” katanya.
Tak hanya itu, dua tahanan Polsek Martapura juga dinyatakan kabur saat kejadian berlangsung.

Dia mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui motif penyerangan. Akan tetapi pihaknya telah mendapat informasi bahwa artileri medan (Armed) akan menanyakan perkembangan dari penyidikan kasus tewasnya Pratu Heru.

“Karena informasi itu, Polres OKU hendak memberikan keterangan tetapi sebelum masuk ke Mapolres, personil Armed yang berjumlah sekitar 75 personil melakukan penyerbuan,” katanya.

Adapun korban yang mengalami luka-luka adalah Kompol Ridwan dengan luka di mata kanan, Aiptu Marbawi dengan luka patah kaki kanan, Bripka M luka bakar dan memar, Briptu Berlin Mandala luka tusuk di dada kiri dan patah hidung, Asrul Asbuan luka di bagian pelipis.

Simak berita selengkapnya di: http://digital.solopos.com/file/07032013/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya