SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— TNI-Polri gelar pasukan untuk latihan gabungan guna menanggulangi aksi teror. “Jumlah anggota gabungan TNI dan Polri sebanyak 3.559 personil,” kata Kababinkam Polri Komjen Pol Iman Hariyatna saat membacakan laporan pelaksanaan latihan penanggulangan aksi teror, di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (11/3).

Anggaran untuk kegiatan ini dikeluarkan oleh masing-masing institusi. Adapun unsur Polri yang dilibatkan dalam latihan antara lain, Intelijen, Bareskrim (Densus 88/AT, Pusident, Puslabfor), Korps Brimob (CRT, Jibom, KBR), DVI Pusdokes, Samapta, Poludara, Polantas, Pamobsus, Polair, Humas, dan Binamitra.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Sedangkan unsur TNI yang dilibatkan, Intelijen (Bais, Satintel Kotamaops, Satuan Komando Kewilayahan Kotamaops, dan Satuan Gultor (Sat 81/Gultor-Kopassus TNI AD, Denjaka-TNI AL, Den Bravo 90-TNI AU).

Latihan ini menurut rencana akan dilakukan selama dua hari, Kamis (11/3)i dan Sabtu (13/3). Lokasi latihan yang dilakukan untuk latihan antiteror tim gabungan TNI-Polri antara lain di Gedung Bursa Efek Jakarta, Hotel Borobudur, Bandar Udara Soekarno-Hatta, Oil Rig Kepulauan Seribu, Hotel Mercure Ancol, dan Kapal Super Tanker. Sedangkan latihan pada Sabtu (13/3) belum disebutkan lokasi-lokasi latihan.

inilah/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya