Jakarta (Solopos.com) – TNI menyatakan akan mewaspadai pemanfaatan beragam insiden di Papua oleh pihak lain untuk menarik dunia internasional, terkait kehadiran sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan termasuk Presiden AS Barak Obama di KTT ke-19 ASEAN di Bali.
“Ya bisa saja insiden di Papua dikaitkan ke beberapa motif, seperti upaya mencari perhatian ke dunia internasional,” kata Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Kamis (*27/10/2011). Ditemui seusai menyaksikan latihan gabungan antiteror TNI-Polri, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan terkait itu pihaknya akan terus memantau situasi keamanan di Papua termasuk latar belakang beragam gangguan keamanan di wilayah itu yang menewaskan tidak saja warga sipil tetapi juga aparat.“Kami akan pantau terus agar berbagai gangguan keamanan di Papua tidak berkembang,” kata Agus. Meski begitu, lanjut dia, TNI belum akan mengirimkan tambahan pasukan ke Papua meski telah terjadi insiden makar berupa deklarasi Negara Papua Barat Merdeka pada Kongres III Papua medio pekan silam. “Tentu kita prihatin dengan adanya upaya makar di Papua namun TNI belum akan mengirimkan pasukan tambahan. Kita tetap andalkan kekuatan kewilayahan di Kodam setempat,” ujarnya.
JIBI/SOLOPOS/Ant