Jakarta–Sekitar 100 personel TNI AL akan bergabung dengan pasukan perdamaian PBB di perairan Lebanon. Pasukan tersebut dilepas langsung oleh Panglima TNI Djoko Santoso.
Acara pelepasan pasukan ini digelar di Kolinlamil TNI AL, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (25/9/2010) pagi. Sejumlah petinggi TNI dan duta besar Lebanon untuk Indonesia hadir.
Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan
Rencananya, pasukan TNI ini akan bertugas selama 6 bulan di Lebanon. Mereka akan menempuh perjalanan dua bulan dengan rute yang ditempuh melalui Belawan-Cochin-Salalah-Port Said-Beirut.
“Pengiriman ini dalam rangka komitmen Indonesia untuk ikut menjaga perdamaian dunia,” ujar Djoko Santoso dalam sambutannya.
Pasukan yang tergabung dalam Maritim Task Force ini diberangkatkan menggunakan kapal Frans Kaisepo-368, di mana terdapat helikopter jenis BO-105 di dalamnya. Kapal tersebut diklaim memiliki persenjataan yang lengkap dan mampu bertempur dengan baik di laut.
“Misi selama di sana adalah untuk mencegah penyelundupan senjata ke wilayah laut Lebanon,” tegas Djoko.
dtc/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
