SOLOPOS.COM - Rekaman TKI menangis karena dikurung majikan. (Istimewa/Facebook)

TKW bernama Elisa menuai kontroversi karena tingkah lakunya di media sosial.

Solopos.com, MUSCAT — Seorang tenaga kerja wanita bernama Elisa menghebohkan publik setelah rekaman dirinya menangis beredar di jejaring sosial. Elisa yang mengaku dianiaya dan dikurung majikannya itu ternyata memang kerap mengunggah video di akun media sosial miliknya.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Rekaman Elisa menangis beredar via Facebook dalam beberapa hari terakhir. Video ini kian populer lantaran dibahas sejumlah instagramer seperti Retno Hening hingga Lambe Turah.

“Video ini dibikin 16 Januari 2017 kemarin. Tapi skrg hp nya dah disita majikannya. Monggo di bagikan biar cepet dilacak,” demikian ditulis @lambe_turah di keterangan video yang diunggah Kamis (19/1/2017) siang WIB itu.

Tak berselang lama setelah video viral, pihak KBRI Muscat mengaku telah mengatasi masalah ini. KBRI menegaskan telah bertemu majikan dan berkomunikasi. “Alhamdulillah. Masalah saudara kita sudah ditangani,” tulis akun Pensosbud KBRI Muscat.

Meski masalah telah teratasi, sosok Elisa justru memicu kontroversi. Pemilik akun Facebook Elisa Poetre Karawang ini kerap mengunggah status dan video yang mengundang kecaman. Salah satu yang banyak dipersoalkan adalah Elisa yang menyebut majikannya “onta” (unta). Dia juga menyebut anak majikannya dengan “anak onta.”

Dalam salah satu video, Elisa tampak sedang mengasuh seorang anak kecil laki-laki. Di unggahan 12 Januari 2017 itu, dia menulis keterangan “Lg momong anak onta.”

Unggahan ini sontak menuai banyak kecaman dari netizen. Sejumlah netizen bahkan mengatakan apa yang dilakukan Elisa kurang ajar.

“Kamu bilang anak majikan kamu onta akhirnya kamu diperlakukan seperti binatang disana, ingat mbak kita akan menuai apa yg kita tabur,” kata Henty Harmijon.

Elisa menuai kecaman bukan hanya karena panggilannya ke majikan. TKW ini kerap menulis status Facebook, membagikan tautan berisi konten yang berhubungan dengan konflik politik serta beberapa mengunggah video karaoke di Smule. Dia bahkan sering menulis protes ke KBRI Muscat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya